JOMBANG – Isma Hakim Rahmat, seorang seniman asal Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang mendaftar jadi bakal calon bupati (Bacabup) di kantor DPC PDI Perjuangan setempat, Rabu (8/5/2024).
Kedatangan seniman asli kelahiran Jombang itu diiringi dua penari topeng Jatiduwur. Hakim mengatakan, kedatangannya untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati melalui PDI Perjuangan karena menilai partai ini kuat di mesin partai.
“Kami berniat mencalonkan diri, mengajukan pendaftaran melalui penjaringan yang dibuka DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jombang,” kata Isma, kepada sejumlah media.
Dia pun menjelaskan motivasinya macung atau maju Pilkada 2024 sebagai bacabup, karena ingin mengangkat seni budaya asli Jatiduwur, yakni topeng Jatiduwur. Lantaran seni merupakan alat pemersatu bangsa.
“Seni adalah pemersatu, dan kami ingin mengubah cara pandang, uri-uri budaya, yang selama ini ada kekeliruan, terhadap uri-uri budaya itu sendiri,” tuturnya.
Nantinya, sambung Isma, bila ia mendapat restu dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, sebagai bakal calon bupati dari PDI Perjuangan pada Pilkada Jombang, pihaknya akan mengusung semangat kesenian tradisional.
“Ketika kami akan maju menjadi calon bupati, kami akan mengubah mindset itu, tentang paradigma uri-uri budaya,” ujar Isma.
Dia menegaskan bahwa selama ini pihaknya tidak menjalin komunikasi dengan partai lainnya selain PDI Perjuangan.
“Tapi kita komunikasi sebatas bagaimana nantinya kita bersinergi, untuk membangun seni budaya adi luhung, dengan kebersamaan, bukan secara individu,” ungkapnya.
Isma menyebutkan, selama ini Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sangat konsen dengan warisan budaya leluhur.
“Maka kami ingin bahwa, pelestarian budaya ini menjadi, ikon. Karena nenek moyang kita itu, sudah memiliki teknologi yang melebihi teknologi di zaman sekarang, sehingga kita bisa menjadi mercusuar dunia ketika Indonesia mampu menggali potensi warisan leluhur kita,” ujar dia.
Isma mengatakan, akan mengembalikan formulir pendaftaran secepatnya. “Mungkin besok kita akan kembalikan formulir pendaftaran, karena besok hari terakhir pendaftaran,” katanya.
Sementara itu, Dodit, Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari DPC PDI Perjuangan Jombang mengatakan, hingga hari ini ada 4 orang warga Jombang non partai yang telah mengambil formulir pendaftaran
“Sampai sekarang ada 4 orang yang sudah mengambil namun belum mengembalikan formulir pendaftaran. Dan ini tadi termasuk mas Isma Hakim yang sudah mendaftar ke DPC PDI Perjuangan,” kata Dodit.
Usai menerima berkas formulir pendaftaran dari para bakal calon bupati, nantinya berkas tersebut akan dilakukan pembahasan di tingkat internal PDI Perjuangan, untuk selanjutnya di sampaikan ke DPP.
“Saya akan laporkan hasil penjaringan ini ke DPC partai, lalu akan dirapatkan dan tindaklanjutnya kita nunggu hasil dari rapat serta konfirmasi ke DPP,” jelasnya. (putera/pr)










