Selasa
10 Juni 2025 | 9 : 47

“Nawa Cita”, 9 Agenda Prioritas Jokowi-JK

Jokowi JK senyum

Jokowi JK senyumPASANGAN Joko Widodo-Jusuf Kalla merancang sembilan agenda prioritas jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Sembilan program itu disebut Nawa Cita. Program ini digagas untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Berikut inti dari 9 program tersebut yang disarikan dari situs www.kpu.go.id:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangun pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5.Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program “Indonesia Pintar”; serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program “Indonesia Kerja” dan “Indonesia Sejahtera” dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat di tahun 2019.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti: pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia.

9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga.

Sumber:

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Gelar Sarasehan Bulan Bung Karno, PA GMNI Jatim Soroti Ketimpangan Sosial dan Ekonomi

SURABAYA – Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jawa Timur menegaskan pentingnya ...
EKSEKUTIF

Gerak Cepat Susun Anggaran 2026, Eri Cahyadi Tunjuk Basari sebagai Plt Sekda

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bergerak cepat menyusunan anggaran untuk tahun 2026 sebagai bentuk ...
SEMENTARA ITU...

Tim Hoki Pelajar Se-Tapal Kuda Meriahkan Kejuaraan Piala Mas Zaini

KABUPATEN PASURUAN – Sejumlah tim hoki tingkat pelajar berlaga dalam kejuaraan bertajuk Piala Mas Zaini, di ...
KABAR CABANG

BBK, Banteng Kota Blitar Lombakan Memasak Olahan Singkong Resep Mustika Rasa

BLITAR – Memperingati Bulan Bung Karno (BBK), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Blitar menggelar ...
LEGISLATIF

Wahyudi Kecam Pelecehan Seksual pada Belasan Santri, Minta Pelaku Dihukum Berat

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sumenep, Wahyudi, mengecam keras atas dugaan tindakan ...
KRONIK

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi Drainase dan Sungai, Apresiasi Gotong Royong Masyarakat Jaga Lingkungan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta ...