Jumat
11 April 2025 | 8 : 05

Naikkan Kelas UMKM, Pemkab Bondowoso Lakukan Edukasi Pemasaran Digital

PDIP-Jatim-Wabup-Irwan-18112022

SURABAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso terus melakukan pendampingan kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) pasca pandemi Covid-19. Hal tersebut sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar UMKM naik kelas.

Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rachmat, mengatakan, pendampingan tersebut dilakukan mulai dari edukasi terkait pembuatan produk maupun kemasan yang berdaya saing tinggi di pasaran, hingga pemberian beberapa bantuan berupa peralatan untuk menunjang produksi mereka.

“Kami juga membuat satu regulasi, di mana pasar-pasar modern seperti Indomart dan Alfamart itu harus ada space 20 persen untuk produk UMKM dengan melalui beberapa tahapan, sehingga kami juga mengundang istilahnya tim ahli mereka untuk mengedukasi pelaku UMKM dan itu sudah dilakukan,” ujar Irwan di Surabaya, Kamis (17/11/2022) malam.

Pihaknya juga menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk edukasi pemanfaatan pemasaran berbasis teknologi digital, yang mana pada saat ini hal tersebut sangat penting untuk pemajuan dan perluasan pasar UMKM.

“Memang banyak sekali tantangannya, utamanya dari SDM pelaku UMKM sendiri, misal pengenalan digitalisasi kepada mereka. Makanya kami lakukan pendampingan tersebut,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso itu, saat ini sedang dilakukan pendataan kepada sekira 39 ribu UMKM untuk pemberian nomor induk berusaha (NIB). Hal itu dilakukan, antara lain, agar UMKM dapat mengakses bantuan permodalan.

“Kami sudah mengundang beberapa perbankan untuk memberikan kemudahan, utamanya bagi mereka yang sudah ber-NIB agar mendapatkan akses permodalan,” tuturnya.

Adapun UMKM Bondowoso yang saat ini sedang digencarkan untuk brandingnya adalah hasil perkebunan, seperti kopi yang sudah menembus pasar Eropa dan beras organik yang memiliki permintaan tinggi dari Jepang.

“Kami tetap optimis, bagaimana ancaman resesi yang diprediksi terjadi pada 2023 mendatang justru diharapkan bisa menjadi peluang untuk ekspor dan menguntungkan UMKM kita,” tandasnya. (dhani/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Banyuwangi Bangun Sistem Kesehatan Preventif Kolaboratif , Tingkatkan Kesadaran Hidup Sehat

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus memperkuat pendekatan preventif dalam penanganan ...
LEGISLATIF

Turun Gunung, Sam Andreas Serap Aspirasi dari Pelaku Desa Wisata di Malang

MALANG – Andreas Eddy Susetyo, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI kembali turun gunung melakukan kunjungan ke ...
KRONIK

Gelar Bimtek Bersama Kementerian Pariwisata, Novita Hardini Dorong Wisata Budaya Trenggalek

TRENGGALEK – Komitmen kuat untuk memajukan sektor pariwisata daerah terus ditunjukkan Novita Hardini, anggota ...
SEMENTARA ITU...

Wawali Mojokerto Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar

MOJOKERTO – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Myanmar. ...
EKSEKUTIF

Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Tinjau 11 Titik Jalan Rusak, Perbaikan Direncanakan Akhir Juni 2025

LUMAJANG – Harapan warga yang selama ini terpendam akhirnya menemukan jawaban. Pemerintah Kabupaten Lumajang ...
MILANGKORI

Petani Blitar Kesulitan Jual Gabah saat Musim Panen, Andri Minta Bulog Transparan

BLITAR – Kelompok tani di wilayah Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, menggelar acara halal bihalal dan tasyakuran ...