Selasa
26 November 2024 | 6 : 17

Naikkan Kelas UMKM, Pemkab Bondowoso Lakukan Edukasi Pemasaran Digital

PDIP-Jatim-Wabup-Irwan-18112022

SURABAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso terus melakukan pendampingan kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) pasca pandemi Covid-19. Hal tersebut sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar UMKM naik kelas.

Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rachmat, mengatakan, pendampingan tersebut dilakukan mulai dari edukasi terkait pembuatan produk maupun kemasan yang berdaya saing tinggi di pasaran, hingga pemberian beberapa bantuan berupa peralatan untuk menunjang produksi mereka.

“Kami juga membuat satu regulasi, di mana pasar-pasar modern seperti Indomart dan Alfamart itu harus ada space 20 persen untuk produk UMKM dengan melalui beberapa tahapan, sehingga kami juga mengundang istilahnya tim ahli mereka untuk mengedukasi pelaku UMKM dan itu sudah dilakukan,” ujar Irwan di Surabaya, Kamis (17/11/2022) malam.

Pihaknya juga menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk edukasi pemanfaatan pemasaran berbasis teknologi digital, yang mana pada saat ini hal tersebut sangat penting untuk pemajuan dan perluasan pasar UMKM.

“Memang banyak sekali tantangannya, utamanya dari SDM pelaku UMKM sendiri, misal pengenalan digitalisasi kepada mereka. Makanya kami lakukan pendampingan tersebut,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso itu, saat ini sedang dilakukan pendataan kepada sekira 39 ribu UMKM untuk pemberian nomor induk berusaha (NIB). Hal itu dilakukan, antara lain, agar UMKM dapat mengakses bantuan permodalan.

“Kami sudah mengundang beberapa perbankan untuk memberikan kemudahan, utamanya bagi mereka yang sudah ber-NIB agar mendapatkan akses permodalan,” tuturnya.

Adapun UMKM Bondowoso yang saat ini sedang digencarkan untuk brandingnya adalah hasil perkebunan, seperti kopi yang sudah menembus pasar Eropa dan beras organik yang memiliki permintaan tinggi dari Jepang.

“Kami tetap optimis, bagaimana ancaman resesi yang diprediksi terjadi pada 2023 mendatang justru diharapkan bisa menjadi peluang untuk ekspor dan menguntungkan UMKM kita,” tandasnya. (dhani/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...