SURABAYA – Musisi jazz tanah air, Mus Mujiono bakal menggelar konser di Kota Pahlawan pada akhir Februari mendatang.
Rencana konser adik penyanyi legendaris Mus Mulyadi itupun mendapat dukungan DPRD Kota Surabaya.
Pada Rabu (18/1/2023) kemarin, Mus Mujiono bertemu Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, didampingi Ketua Komisi C Baktiono serta anggota Komisi C Sukadar di Kantor DPRD Kota Surabaya.
Penyanyi yang lekat dengan sapaan Nono itu sengaja menemui Adi Sutarwijono untuk menyampaikan rencana konser tersebut.
“Surabaya tempat asal saya. Saya ingin spesial nanti, saat bermain di kota sendiri,” ujar Mus Mujiono.
Arek Suroboyo itu bercerita, dalam konsernya nanti juga akan tampil sejumlah musisi dan penyanyi legendaris. “Kami hadirkan seniman musik yang legend,” bebernya.

Adi Sutarwijono berterima kasih atas rencana konser itu. Menurutnya, Mus Mujiono adalah penyanyi yang dikenalnya sejak dekade 80-an.
“Saya sering mengikuti lagu-lagunya. Diputar di radio-radio, menduduki puncak tangga lagu kala itu. Atau menikmati sendiri dengan tape,” kata Adi, bernostalgia era 80-an.
“Waktu itu era saya masih SMP, SMA dan kuliah. Mus Mujiono sudah ngetop, hingga ke daerah-daerah,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya tersebut.
Lagu hits Mus Mujiono, sebut Adi, antara lain: Arti Kehidupan, Tanda-Tanda, Satu Jam Lagi, dan Keraguan. Olah vokal Mus Mujiono yang khas, hingga dijuluki “George Benson Indonesia”.
Kedatangan Mus Mujiono di gedung DPRD Surabaya itupun tidak disia-siakan para staf. Mereka minta foto bersama dengan Cak Nono.
“Saya usul, nanti juga dinyanyikan Rek Ayo Rek, Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan. Untuk mengangkat kawasan Tunjungan yang saat ini jadi salah satu ikon kulineran warga Surabaya,” sahut Baktiono. (dhani/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS