GRESIK – Proyek pembangunan jembatan Kacangan yang menghubungkan Desa Bulurejo – Guranploso jauh dari harapan. Sampai saat ini progres pembangunan baru 24 persen.
Padahal, sesuai kontrak kerja, jembatan di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, itu harus selesai pertengahan Desember 2022. Hal itu diketahui saat Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Riduan sidak ke lokasi proyek, Selasa (15/11/2022).
Politisi PDI Perjuangan itu tidak habis pikir. Pengerjaan proyek yang dilakukan kontraktor jauh dari target. Harusnya, pertengahan November 2022 progres pembangunan mencapai 73 persen.
“Faktanya baru dikerjakan 24 persen. Kami minta pengerjaannya terus dikebut, kalau perlu tambah lagi tenaga kerja,” kata Mujid Riduan.
Mujid yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik, menyebut, waktu yang tersisa hanya tingga satu bulan (Desember, Red) pengerjaan Jembatan Kacangan tersebut.
Mujid menyampaikan, sejak awal dirinya mengingatkan Dinas PUTR Gresik pengerjaan Jembatan harus dilakukan sebelum musim penghujan. Sehingga, pengerjaan bisa dilaksanakan sesuai progres yang diharapkan.
“Nanti kami akan panggil Dinas PUTR, pemenang lelang, pengawas bersama komisi III untuk mencari solusi dan langkah apa yang diambil,” ujar politisi asal Gresik Selatan tersebut.
Pihaknya berpesan kepada konsultan pengawas untuk terus mengawasi. Sebab, kondisi di lapangan masih kurang tenaga kerja. Apalagi, pengerjaan dilakukan dan harus memburu waktu musim banjir.
“Mudah-mudahan nantinya cuaca bagus dan tidak banjir, sehingga pembangunan bisa terlaksana,” pungkasnya.
Mujid menambahkan, Jembatan Kacangan sangat dibutuhkan masyarakat. Setiap hari digunakan sebagai jalur menuju pasar, sekolah dan akses ke kota. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS