GRESIK – Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Riduan melakukan sosialisasi Perda Nomor 7 Tahun 2021 tentang Desa Wisata di wilayah Kecamatan Kedamean, Minggu (13/2/2022).
Mujid, sapaan akrabnya, mendorong semua pihak di Kabupaten Gresik dapat menggali potensi desa masing-masing. Seperti menciptakan wisata baru misalnya. Baik wisata umum maupun wisata religi.
“Tujuannya meningkatkan PAD desa dalam rangka menuju desa mandiri,” ujar Mujid yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik tersebut.
Mujid menyebutkan, banyak desa yang sudah memunculkan potensinya. Seperti wisata Lontar Sewu, di Desa Hendrosari. Kemudian di Gresik utara ada Wisata Setigi, Wagos dan beberapa wisata lain.

Selain itu, terdapat juga wisata religi yang sudah dikenal di seluruh mancanegara. Seperti Makam Maulana Malik Ibrahim dan Makam Sunan Giri yang dilengkapi dengan museum.
“Maka, perlu dilakukan pemetaan potensi desa agar muncul ciri khasnya masing-masing. Sehingga akan semakin menarik masyarakat berdatangan,” imbuhnya.
Yang tak kalah penting adalah inovasi. Pengembangan Desa Wisata sangat dibutuhkan agar sesuai dengan perkembangan jaman. Sehingga tidak sama seperti desa yang lain.
“Desa harus berkembang menjadi desa mandiri. Karena tidak selamanya desa mendapat support anggaran dari pemerintah,” ungkap anggota DPRD Gresik daerah pemilihan Menganti – Kedamean tersebut. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS