SURABAYA – Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dikeluhkan warga karena kapasitasnya sudah penuh menjadi perhatian Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan.
Politisi PDI Perjuangan ini pun meminta Pemkot Surabaya menyediakan lahan baru untuk TPU.
Eri Irawan mengaku sudah melakukan kajian untuk pembukaan lahan TPU baru ini. Salah satu opsinya di kawasan Surabaya Barat.
“Pemkot memiliki 13 makam dan 1 krematorium. Setiap hari, kapasitasnya semakin terisi. Saat ini, kami tengah mengkaji kemungkinan pembukaan lahan makam baru, salah satunya di Surabaya Barat,” kata Eri di Surabaya, Minggu (9/3/2025).
Dia menambahkan rencana ini telah dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dengan melibatkan Pemkot dan dinas-dinas terkait.
“Desain kajian pembukaan lahan makam baru di Surabaya Barat akan selesai tahun ini, dan proses pembebasan lahannya akan dilakukan, sehingga pemakaman baru dapat dibuka pada tahun depan,” ujarnya.
Terkait dengan retribusi makam, Eri mengatakan bahwa mulai tahun ini, retribusi tersebut dihapuskan. Pemkot bersama Komisi C DPRD Surabaya juga telah menyepakati anggaran sebesar Rp 13 miliar untuk pengelolaan 13 makam dan 1 krematorium.
“Sebagian besar dari 13 makam tersebut sudah penuh, meskipun ada beberapa yang masih bisa dioptimalkan. Namun, kami berharap tidak perlu menunggu hingga penuh, karena kami sudah mempersiapkan lahan makam baru,” jelasnya.
Hal yang sama diungkapkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Dedik Irianto. Pihaknya menyatakan siap melakukan pembukaan lahan seiring kapasitas beberapa TPU yang mulai penuh.
“Kita punya rencana pembukaan (lahan), tapi untuk lokasi masih nunggu kajian dan sebagainya. Kalau darurat makam enggak lah, masih banyak, dan warga itu kan sebetulnya ada makam-makam di kampung-kampung juga,” ujarnya. (nia/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS