SURABAYA – Mimbar rakyat bertajuk ”Jaga NKRI dan Kebhinnekaan” yang digelar di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya di Jalan Kapuas, bakal berakhir Minggu (29/1/2017) malam.
Rencananya, mimbar rakyat nanti akan digabungkan dengan acara “Doa untuk Bangsa PDI Perjuangan Bersholawat” yang digelar di halaman kantor DPD PDIP Jatim, di Jalan Raya Kendangsari Industri 57 nanti malam.
”Acara mimbar rakyat yang terakhir, sudah saya koordinasikan dengan kawan-kawan di DPD PDI Perjuangan Jawa Timur untuk dijadikan satu dengan acara “Doa untuk Bangsa” di Kendangsari,” terang Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kota Surabaya Syaifuddin Zuhri.
Mimbar rakyat pada Jumát (27/1/2017) malam, dihadiri Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Armuji. Politisi yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya itu turut menyampaikan orasi di depan ratusan kader PDI Perjuangan Surabaya.
Dalam orasinya, Armuji menyampaikan bahwa menjaga Pancasila, UUD’45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga negara Indonesia.
Karena itu, dirinya sangat mengapresiasi acara mimbar rakyat yang sudah digelar hingga enam hari ini.
”Kehadiran kita semua disini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita bersama untuk turut serta menjaga keutuhan NKRI yang berlandaskan Pancasila, UUD’45, dan Bhinneka Tunggal Ika, ” kata Armuji.
Politisi senior ini menambahkan, kalau ada yang punya niatan merongrong NKRI, harus dilawan.
Selain Armuji, turut hadir pada hari keenam acara mimbar rakyat ini Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana yang juga Ketua DPC PDIP Kota Surabaya. Whisnu Sakti turut membaur bersama warga dan kader PDIP yang mendengarkan jalannya orasi. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS