NGAWI – Kebun Inspirasi di Kabupaten Ngawi memang lagi ngetren. Kebun buah anggur yang ada di Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Ngawi itu mulai banyak dikunjungi wisatawan. Padahal, peluncurannya baru dilakukan akhir tahun 2021 lalu.
Animo masyarakat untuk berwisata, sambil icip-icip buah anggur segar jadi penyebabnya. Tidak hanya di akhir pekan, di hari biasa pun kebun buah ini selalu ada yang berkunjung.
Tidak ketinggalan, sosok Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko. Pada akhir pekan kemarin, dia beserta keluarga menyempatkan untuk melihat langsung kebun buah yang berpotensi jadi agrowisata di Kabupaten Ngawi itu.
Di waktu yang berbeda, awak media ini berkesempatan untuk mengulik lebih jauh Kebun Inspirasi. Mengulas lebih dalam, apa dan bagaimana kebun buah anggur komersil satu-satunya di Kabupaten Ngawi ini.
Perjalanan panjang untuk menggali lebih dalam, akhirnya mempertemukan dengan pengelola sekaligus co founder dari Kebun Inspirasi, Eva Kustiana.
Ditemui di lokasi, Eva demikian dia sering disapa, membeberkan awal mulanya kebun ini berdiri.
Kebun seluas satu hektar itu, awalnya hanyalah kebun nganggur (terbengkalai). Malahan sempat jadi tempat sampah. Tidak terawat selama bertahun-tahun.
“Dulunya ini kebun yang terbengkalai, malah sempat jadi tempat sampah. Kemudian oleh saudara saya ditanam berbagai macam jenis buah. Ada jeruk, pisang, dan lainnya,” katanya, Selasa (18/1/2022).

Ide penanaman buah anggur berasal dari pembudidaya anggur setempat. Awalnya, Eva mengaku terbersit rasa ragu. Mengingat anggur dikenal sebagi tanaman yang hidup di lahan kering. Sedangkan lahan milik Eva berada di area pegunungan yang cenderung basah.
“Ternyata sebelumnya sudah ada yang nanam, dan bisa berbubah meskipun di pegunungan. Seperti di kebun ini, tanaman anggur baru berumur 10 bulan, dan sudah berbuah,” ujarnya.
Kebun Inspirasi saat ini memiliki koleksi pohon anggur sebanyak 60 batang pohon. 40 diantaranya sebagai lorong kebun, dan sisanya untuk kebun produksi.
Mayoritas pohon anggur sudah mulai berbuah. Anggur yang ditanam pun bervariasi. Ada Ninel, Dixon, Jupiter dan lain sebagainya. Buah yang sudah ranum dan siap petik itu nampak menjuntai di langit-langit.
Eva mengungkapkan, dengan adanya Kebun Inspirasi itu, diharapkan bisa menjadi inspirasi khususnya untuk kawula muda agar tetap produktif, kreatif dan inovatif meskipun tinggal di desa.
“Jangka panjangnya kita ingin Kebun Inspirasi ini menjadi wisata edukasi,” ujar alumni Universitas Brawijaya itu.
Selain adanya kebun anggur sebagai ikon Kebun Inspirasi, di sana juga terdapat kebun buah pisang cavendish, kebun jambu, dan kebun sayur.

Wisatawan yang mengunjungi Kebun Inspirasi hanya ditarik tiket masuk sebesar Rp10 ribu saja. Seharga itu juga sudah termasuk gratis segelas kopi dan camilan produksi UMKM sekitar.
“Kopi dan camilan berasal dari UMKM desa sini. Secara tidak langsung kita juga memberdayakan perekonomian masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Berada di kawasan pegunungan, Kebun Inspirasi tentunya memiliki suasana yang asri alami. Hawa sejuk bakal membalut tubuh selama berada di sana dan bikin betah untuk berlama-lama. Apalagi, pengunjung juga dibolehkan untuk mencicipi buah anggur segar dari perkebunan.
Tidak hanya itu, di tempat itu juga disediakan bangku-bangku buat nongkrong dan bersantai menikmati suasana. Walhasil, keseruan wisata akhir pekan akan lebih paripurna apabila berkunjung ke Kebun Inspirasi.
Kedepan, kata Eva, pengunjung tidak hanya bisa membawa oleh-oleh buah anggur segar. Rencananya, produk turunan buah anggur juga akan disediakan. Seperti jus anggur, cake, dan lain sebagainya.
Tertarik berkunjung?, Lokasi Kebun Inspirasi berada persis di Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe. Lokasinya tidak jauh dari wisata alam Air Terjun Pengantin. (mif/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS