LAMONGAN – Adalah kapal rumah sakit PDI Perjuangan yang mengemban misi pelayanan kesehatan untuk rakyat Indonesia di kawasan pesisir atau pulau-pulau terpencil di Indonesia.
Menjelajah perairan nusantara sejak diluncurkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada pertengahan Juni 2023, Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati diioperasikan 12 anak buah kapal dengan 8 tenaga kesehatan.
Owner Superitendent RS Apung Laksamana Malahayati Kapten Rivan Insanul Akbar menjelaskan, kapal RS ini dirakit pada bulan Maret 2023. Kapal memiliki kecepatan maksimal 7 knot.

RS Apung Laksamana Malahayati memiliki berat GT (Gross Tonage) 262. Ukuran panjang 30 meter dengan lebar 9 meter dan ketinggian dtaft 2 meter.
“Oleh karena itu, ketika kapal ini bersandar, kedalaman laut setiap yang kita singgahi harus diatas 2 meter,” tuturnya.
Pelayanan Kesehatan
Sebagaimana layaknya rumah sakit, RS Apung Laksamana Malahayati mengemban misi pelayanan kesehatan. Secara khusus melayani rakyat Indonesia di kawasan pesisir atau di pulau-pulau terpencil.

Ketua Tim Medis RS Apung Laksamana Malahayati dr Januar Sahat, mengungkapkan, dengan delapan tenaga medis yang ada, pihaknya telah memberikan layanan hingga ratusan per titiknya.
Berita terkait: Ratusan Warga Pesisir Lamongan Berobat Gratis ke RS Apung Laksamana Malahayati
“Memulai misi dari Tanjung Priok hingga di Lamongan ini, yang kita obati minimal 200 orang dan maksimal 600 orang. Di Lamongan, yang kita obati kurang lebih 500 orang,” kata dr Januar kepada pdiperjuangan-jatim di Lamongan, Minggu (17/9/2023).

Sejak diluncurkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada 10 Juni 2023 di Tanjung Priok Jakarta, dr Januar mengungkapkan, kapal ini telah singgah di beberapa kota.
“Antara lain, Lampung, Medan, Aceh, Pekan Baru, Merak, Tegal, Kendal, Rembang dan saat ini di Lamongan,” kata dr Januar.
“Dan pengalaman yang paling terkesan ketika dari Medan ke Aceh, karena harus menghadapi ombak setinggi 2,5 meter dengan arus angin 120 km/jam,” imbuhnya. (mnh/hs)
Berikut foto-foto di bagian dalam kapal:




.
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS