Selasa
07 Oktober 2025 | 4 : 51

Mendapat Keluhan Warganya, Bunda Rita Gercep Lakukan Ini

PDIP-Jatim-Bunda-Rita-06072021

PONOROGO – Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, menyambangi rumah Kusnadi, warga Desa Caluk, Kecamatan Slahung, Jumat (6/8/2021). Sebelumnya, Lisdyarita sempat disambati warga dan keluarga Kusnadi yang sedang menjalani isoman.

Bunda Rita, sapaan akrab Lisdyarita, juga mendengarkan keluhan Tika, warga Desa Caluk yang saat ini sedang menjalani isoman dikarenakan kakeknya meninggal dunia dan dimakamkan secara prokes. Kendati pada akhirnya hasil swab PCR almarhum dinyatakan negatif.

“Ini kami ke sini dalam rangka sosialisasi terhadap warga, karena terkadang saat ada warga yang sedang menjalani isoman dikucilkan lingkungan. Mari kita perangi penyakitnya, tapi jangan perangi orangnya. Benar kita tidak boleh mendekat, tapi kita tetap bisa menyapa saling bantu, karena warga yang isoman tidak bisa keluar ke mana-mana. Mari kita ikut ringankan warga, tetangga kita yang isoman,” tutur Bunda Rita.

Wakil Bupati dari PDI Perjuangan itu berharap, masyarakat Ponorogo untuk tetap memerhatikan protokol kesehatan, dan bergotong-royong membantu warga yang isoman. Menurutnya, perhatian dan kepedulian sesame akan sangat berarti bagi warga isoman.

“Jangan sampai yang tadinya isolasi biasa karena dikucilkan malah drop, malah sakit. Dan keluarga Mbak Tika, yaitu kakeknya itu ternyata negatif hasil PCR-nya. Jadi, isomannya gak usah lama-lama,” imbuhnya.

Sementara itu, Kades Caluk, Sutonowo, saat mendampingi keluarga Kusnadi, menyatakan bertanggung jawab atas warganya.

“Saya bertanggung jawab Bu Wabup terhadap warga kami yang lagi Isoman, dan saat ini ada warga kami yang menjalani isoman,” kata Sutonowo di hadapan Bunda Rita.

Selain memberikan bantuan kepada 5 warga Desa Caluk yang sedang menjalani isoman, Bunda Rita juga memberikan bantuan kepada sopir ambulance desa. Rudi yang merupakan sopir ambulance desa yang juga Kasi Kesejahteraan desa setempat mengeluh sulitnya mencari oksigen.

”Bu, kenapa oksigen kok sulit cari ke mana-mana habis katanya, sementara dalam mobil ambulance juga membutuhkan oksigen karena di sana ada tabung oksigennya,” ujar Rudi.

Lisdyarita mengaku saat ini Pemkab Ponorog masih dalam proses untuk membeli alat konsentrator oksigen agar mampu memproduksi oksigen sendiri.

“Mohon doa restunya, semoga Pemkab Ponorogo punya sendiri, sehingga kita mudah untuk mencukupi kebutuhan oksigen,” pungkasnya. (jrs/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Perluas Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan dengan UB, Bupati Trenggalek Harap “Berjodoh”

TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin berharap kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan Universitas ...
LEGISLATIF

Sebelum Pembangunan Flyover Taman Pelangi–Dolog Dimulai, Eri Irawan Minta Kajian Mendalam

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menegaskan pentingnya kajian mendalam sebelum proyek ...
LEGISLATIF

Hendrad Lakukan Sidak Merespon Video Viral Pelayanan Puskesmas Sukomoro

MAGETAN – Anggota DPRD Magetan, Hendrat Subiyakto, melakukan inspeksi mendadak di Puskesmas Sukomoro menyusul video ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Bantu Karpet untuk Masjid dan Musala di Jombang

JOMBANG – Sejumlah masjid dan musala di daerah menerima bantuan karpet baru dari anggota Komisi VI DPR RI dari ...
KRONIK

Dengan Konsep ‘Funky’, Ponorogo Siapkan Peringatan Hari Santri Universal

PONOROGO – Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang jatuh pada 22 Oktober siap digelar oleh Pemerintah Kabupaten ...
KRONIK

Sonny Ajak Masyarakat Banyuwangi Pulihkan Alam Lewat Program Bibit Produktif

BANYUWANGI — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T. Danaparamita berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan ...