
SURABAYA – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi mengucapkan terima kasih kepada semua elemen Partai, juga masyarakat yang telah mempercayai kader-kader Partainya untuk memimpin di kabupaten/kota melalui Pilkada 2020.
Menurut Kusnadi, kemenangan jago-jago PDI Perjuangan di 11 kabupaten/kota dalam pilkada serentak kali ini tak lepas dari gotong royong semua pihak.
“Dengan gotong royong dari semua elemen partai, sayap partai dan juga masyarakat, alhamdulillah kita bisa menang di 11 dari 19 pilkada, Saya sampaikan terima kasih,” ucap Kusnadi, saat di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Jalan Kendangsari Industri, Surabaya, Jumat (11/12/2020).
Dalam pilkada, terang Kusnadi, selama ini pihaknya membangun pola gotong royong, dan mencermati kondisi lapangan. Sehingga energi yang dikeluarkan tidak menguap sia-sia. “Dan itulah yang kemudian bisa menghasilkan apa yang kita hasilkan saat ini,” ujarnya.
Baca: Ini, Paslon PDI Perjuangan yang Menang di 11 Kabupaten/Kota se-Jatim
Politisi yang juga Ketua DPRD Jawa Timur ini mengungkapkan, ada dua daerah yang menjadi perhatian khusus dalam Pilkada serentak 2020, yakni Kota Surabaya dan Kota Blitar. Sebab, menurutnya, dua daerah ini punya nilai tersendiri ketimbang daerah lainnya.
“Memang ada daerah kita khususkan karena merupakan wilayah yang punya nilai historis, punya nilai kewilayahan yang kuat seperti Surabaya. Sebagai ibu kota provinsi, Surabaya menjadi etalase, sehingga harus tetap kita pertahankan dengan segenap tenaga yang kita miliki,” terang Kusnadi.
Sedang Kota Blitar, tambah dia, adalah daerah yang juga memiliki kekhususan bagi PDI Perjuangan karena makam Proklamator RI Bung Karno ada di kota ini. Bahkan, sebutnya, akan jadi ‘dosa besar’ kepada sang Presiden pertama RI tersebut, jika sampai PDIP kalah di pilkada.
“Kita punya perhatian kepada daerah yang lain juga sebenarnya, tapi nilai sejarah dan strategis dua wilayah itu yang menjadi alasan kita memberi perhatian lebih,” tambah Kusnadi.
Baca juga: 2 Kader Muda Menang Pilkada, Kusnadi: Bukti Banteng Punya Banyak Kader Mumpuni
Terkait kemenangan jago Banteng di 11 kota/kabupaten di Jawa Timur, lanjut Kusnadi, masih ada harapan bertambah, meski kemungkinannya kecil.
“Kalau saya melihat dari hasil perolehan suara yang sudah direkapitulasi teman-teman BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) cabang maupun daerah, rasanya untuk menang lebih dari sebelas menjadi sangat kecil, meskipun peluang itu tetap ada,” kata dia.
Dari 11 kabupaten/kota yang dimenangkan PDI Perjuangan, imbuh Kusnadi, khusus untuk Gresik, saksi Partai akan melakukan pengawalan dengan ketat. Sebab, meski menang, selisih suaranya tipis, 10.400-an.
“Kalau nanti selesaipenghitungan di PPK dan tidak ada pergeseran-pergeseran suara, itu akan memberikan suatu gambaran yang lebih konkret bagi kemenangan PDI perjuangan di Gresik,” pungkasnya. (rul)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS