SIDOARJO – Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Bambang Riyoko mendesak pemkab untuk melakukan percepatan pelaksanaan program jaminan kesehatan semesta. Politisi PDI Perjuangan ini pun memberikan batas waktu (deadline) untuk terlaksananya program secara penuh.
“Sebelum lebaran harus terlaksana penuh. Surabaya saja bisa, kenapa Sidoarjo tidak. Ini yang harus dipikirkan pemkab untuk membantu rakyat,” kata Bambang Riyoko, Jumat (16/4/2021).
Desakan dari Bambang Riyoko didasari sejumlah alasan. Salah satunya, situasi pandemi membuat perekonomian masyarakat menurun. Sehingga ada ketakutan dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang selama ini dianggap mahal dan berbelit pada urusan adminsitrasi.
“Saat situasi pandemi seperti sekarang ini, perekonomian masyarakat tidak karu-karuan. Pemkab harus mempercepat realisasi program ini untuk membantu masyarakat,” tandas pria yang juga pengurus DPC PDI Perjuangan Sidoarjo ini.
Program jaminan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) adalah program pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah untuk seluruh masyarakat. Program ini memangkas alur kelengkapan adminsitrasi pasien.
“Tidak perlu menunjukkan kartu BPJS dan surat-surat lainnya yang njelimet dan membuat masyarakat bingung. Cukup dengan menunjukkan KTP Sidoarjo, sudah mendapatkan pelayanan kesehatan,” pungkas Bambang Riyoko.
Untuk diketahui, pelaksanaan UHC di Sidoarjo sudah dimulai sejak awal tahun ini. Hingga masuk belum ke-empat tahun ini, April, pelaksanaan program belum maksimal. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS