Kamis
17 Juli 2025 | 3 : 39

Megawati Resmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya, Adi Sutarwijono: Menjaga Keberlanjutan Lingkungan

pdip-jatim-230726-krm-msp

SURABAYA – Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI), meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya di kawasan pantai timur, Kelurahan Gununganyar Tambak, Rabu (26/7/2023).

Ketua Umun PDI Perjuangan itu mengatakan, Kebun Raya Mangrove Surabaya akan memberikan berbagai dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan. Selain itu, keberadaan kebun raya tersebut akan sangat bermanfaat untuk sarana edukasi lingkungan, terutama generasi muda penerus masa depan bangsa.

“Jadi untuk melindungi tanaman atau tumbuhan, kemudian untuk penelitian, dan dimanfaatkan sebagai bagian wisata,” kata Megawati saat memberikan sambutan.

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menyampaikan terima kasih atas perhatian sekaligus dukungan luar biasa dari Megawati Soekarnoputri dalam pengembangan Kebun Raya Mangrove di Surabaya.

“Terima kasih Ibu Megawati Soekarnoputri. Memang sejak beliau menjadi presiden waktu itu, kemudian menjadi ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia, semakin banyak muncul kebun raya-kebun raya di tanah air, yang memang sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan kita,” ucap Adi.

Kebun Raya Mangrove Surabaya menjadi yang pertama di Indonesia. Lokasinya di Kawasan Lindung Pantai Timur Surabaya. (Baca juga: Megawati Resmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya)

Kebun Raya Mangrove Surabaya ini melingkupi tiga kawasan mangrove, yaitu Mangrove Wonorejo, Mangrove Medokan Sawah, serta Mangrove Gunung Anyar. Luas totalnya 27 hektare.

“Kebun Raya Mangrove menjaga keanekaragaman hayati dan menjaga kawasan hijau Surabaya. Konservasi alam yang mencakup flora dan fauna. Terdapat berbagai macam jenis tanaman mangrove, berbagai jenis satwa, salah satunya berbagai spesies burung, yang semua masih terpelihara. Serta berguna untuk edukasi masyarakat,” kata Adi.

Kebun Raya Mangrove Surabaya telah mempunyai puluhan jenis koleksi tanaman mangrove. Di tempat ini, sudah ada 57 dari 157 jenis mangrove yang ada di dunia. Serta ada ratusan ribu pohon yang sudah ditanam. 

Adi Sutarwijono menambahkan, sejumlah hal yang juga sangat penting dalam kebun raya tersebut adalah soal fungsi edukasi dan penelitian.

Hal ini menjadikan kebun raya memiliki fungsi ekologi, edukasi, riset, hingga ekonomi yang menyatu. Apalagi, Megawati juga menekankan pentingnya edukasi lingkungan kepada para pelajar sejak dini.

“Tadi Ibu Megawati berpesan pentingnya edukasi lingkungan. Anak-anak kita, generasi penerus, harus memiliki kesadaran lingkungan sejak dini. Sehingga ke depan, mereka bisa menjadi penerus bangsa yang sangat peduli dan merawat lingkungan sebagaimana yang diteladankan Ibu Megawati selama ini,” ujar Adi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini mengemukakan, jika generasi anak-anak muda terutama kaum pelajar semakin memiliki kepedulian lingkungan, maka bisa dipastikan ke depan keberlanjutan pelestarian lingkungan di Surabaya bisa terus dilakukan.

“Sebab, keberlanjutan lingkungan membutuhkan kesinambungan generasi. Surabaya akan ada hingga bertahun-tahun ke depan, dan pada setiap masa itu diperlukan generasi yang bisa menjaga keberlanjutan lingkungan. Maka kita butuh edukasi lingkungan sejak dini,” pungkasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Sugiri Minta Calon Kepala Sekolah dan Guru SR Jadi Teladan

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, memberikan arahan kepada kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat (SR) di ...
BERITA TERKINI

Agung Rezkina Dorong Kartar Dondong Peduli Kepariwisataan Lokal

NGAWI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi, Agung Rezkina Pramesti, menggelar sosialisasi Peraturan ...
KRONIK

Mbak Nia Ajak Masyarakat Rutin Konsumsi Ikan, Cegah Stunting dan Dukung Kecerdasan Anak

SUMENEP – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mengajak masyarakat untuk lebih rutin ...
KRONIK

Desa Lunasi PBB 100 Persen, Bupati Lukman Siapkan Insentif Pembangunan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyapa masyarakat untuk mengoptimalkan realisasi Pendapatan Asli ...
KRONIK

Harkopnas, Untari Launching 281 Koperasi Desa Merah Putih di Bangkalan

BANGKALAN – Penasihat Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Jawa Timur, Dr. Sri Untari Bisowarno melaunching ...
EKSEKUTIF

MoU Lamongan – Pulau Morotai, Saling Tukar Produk Pertanian hingga UMKM

LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan ...