Senin
17 November 2025 | 4 : 23

Megawati Ajak Rakyat Aceh Jaga Taman Nasional Gunung Leuser

pdip-jatim-taman-nasional-gunung-leuser

JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ingin Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) agar selalu dalam kondisi yang baik.

Karena itu, Presiden ke-5 RI ini berharap pemerintah dan masyarakat Aceh memberikan perhatian serius terhadap kawasan pelestarian alam itu.

Upaya melestarikan taman nasional, seperti Taman Nasional Gunung Leuser, jelas Megawati, bukan hanya untuk kita saja. Tapi internasional juga mengamatinya.

“Saya berharap Taman Nasional Gunung Leuser dijaga. Apa langkah Aceh untuk bisa melakukan penyelamatan Taman Nasional Gunung Leuser,” kata Megawati.

Harapan itu disampaikan langsung kepada Gubernur Aceh terpilih Irwandi Yusuf, di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, kemarin.

Taman Nasional Gunung Leuser adalah salah satu kawasan pelestarian alam di Indonesia seluas 1.094.692 hektare. Taman nasional ini mengambil nama dari Gunung Leuser yang menjulang tinggi dengan ketinggian 3.404 meter di atas permukaan laut di Aceh.

Taman nasional ini meliputi ekosistem asli dari pantai sampai pegunungan tinggi yang diliputi hutan lebat khas hujan tropis.

TNGL dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan  untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

PDI Perjuangan dalam pilkada Gubernur Aceh lalu mengusung Irwandi Yusuf. Irwandi bersama kepala daerah terpilih yang diusung PDIP di beberapa kabupaten melakukan silaturahmi ke kediaman Megawati.

Megawati juga meminta Irwandi bersama seluruh masyarakat Aceh untuk bergotong royong demi kemajuan dan masa depan Aceh yang lebih baik.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjadi moderator dalam dialog yang berlangsung hampir satu jam.

Pada bagian lain, Megawati minta Pemerintah Provinsi Aceh untuk memberikan perhatian yang cukup terhadap sejumlah tokoh wanita pejuang yang namanya sudah melegenda seperti Tjut Nyak Dien dan Laksamana Malahayati.

“Mereka simbol perjuangan yang berasal dari kaum perempuan Aceh. Bukan karena saya perempuan juga lo,” kata Megawati.

Dia mengatakan Irwandi Yusuf bersama masyarakat Aceh tentunya bisa melakukan dialog atau kajian secara khusus sehingga para wanita pejuang tersebut akan terus dikenang khususnya oleh masyarakat Aceh.

Megawati pun sempat menyinggung keberadaan makam Muhammad Daud Syah yang merupakan Sultan Aceh terakhir yang menurut informasi di salah satu wilayah di Jakarta. (goek)

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Elvita Vetty Sosialisasi Perda Trantibum, Sampaikan Trotoar Bukan untuk Tempat Usaha

GRESIK – Anggota DPRD Kabupaten Gresik Elvita Yuliati atau Vetty melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) ...
LEGISLATIF

Waspada Banjir, Mahfud Husairi Minta Pemkot Pasuruan Perkuat Mitigasi

KOTA PASURUAN – Siaga banjir mesti dilakukan berbagai pihak menyusul tingginya intensitas hujan beberapa pekan ...
LEGISLATIF

Fraksi PDIP: RAPBD Jatim 2026 Harus Jadi Instrumen Politik untuk Keberpihakan kepada Rakyat Kecil

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menegaskan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ...
KRONIK

Daniel Rohi: Banteng Jatim U-17 Kian Solid, Konsistensi Jadi Modal Utama Menuju Bali

SURABAYA – Banteng Jatim FC U-17 terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam rangkaian uji coba menjelang ...
LEGISLATIF

Agar Mampu Bertahan dan Bersaing di Era Digital, Puti Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Kesenian Tradisi

SURABAYA — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menegaskan pentingnya revitalisasi kesenian ...
KABAR CABANG

Konfercab PDI Perjuangan Trenggalek Tunggu Konferda Jawa Timur

TRENGGALEK – Proses penyaringan calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Trenggalek telah memasuki ...