Jumat
16 Mei 2025 | 1 : 03

Mbak Puti Salurkan Beasiswa PIP untuk Ratusan Pelajar di Taman

IMG-20241017-WA0014_copy_505x323

SIDOARJO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puti Guntur Soekarno melalui timnya menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 195 pelajar.

Penyaluran dilaksanakan di Desa Bohar Kecamatan Taman, Rabu (16/10/2024) dengan mengundang para wali siswa penerima manfaat.

“Agar dana beasiswa digunakan hanya untuk keperluan pendidikan siswa,” pesan Mbak Puti seperti disampaikan Tenaga Ahli (TA) Dapilnya, Rahmat Paviharjo.

Pavi, sapaan akrabnya, juga menjelaskan perihal teknis pencairan beasiswa program yang diusulkan melalui jalur aspirasi DPR RI pada 2023 lalu.

Menurut Pavi, di dalam sertifikat penerima Program Indonesia Pintar tertera nama siswa, nama sekolah, nomor akun virtual dan nomer rekening. Untuk akun virtual sendiri, juga terdapat dua kode yang ada di depan. Yakni kode NE dan E.

“Jadi, untuk kode E itu sudah di transfer sejak 6 September kemarin. Bagi yang sudah ambil, tidak perlu diambil lagi. Sedangkan yang belum diambil (dana) besok diambil dengan cara membawa buku rekening dan siswanya,” jelasnya.

Untuk penyalurannya, bagi penerima siswa SD dan SMP yakni di Bank BRI, sedangkan untuk tingkat SMA/SMK bisa dicairkan melalui Bank BNI.

Bagaimana jika tidak punya tabungan tapi keluar akun virtual kode E, Pavi menyarankan agar orang tua siswa mendatangi sekolah dan menanyakan perihal buku tabungan atau rekening siswa penerima PIP.

“Jika tidak ada, maka harus mengurus surat kehilangan, setelah itu datang ke bank dan menunjukkan rekening itu biar bisa dicairkan kembali,” terangnya.

Penerima program Indonesia Pintar, bagi  siswa SD dan SMP, dana yang dicairkan adalah sebesar Rp 450.000, sementara untuk SMA dan SMK, dana yang dicairkan mencapai Rp 1.800.000. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 1 juta.

Adapun berbagai berkas yang perlu disiapkan untuk pencairan adalah surat keterangan dari sekolah, fotokopi biodata rapor siswa, fotokopi akte kelahiran, dan fotokopi KK dan KTP orang tua.

“Jika persyaratan itu sudah lengkap, maka siwa bisa langsung datang ke bank BRI untuk melakukan aktivasi buku rekening.  Namun dananya akan di transfer oleh pemerintah pusat 1 bulan kemudian. Yang penting aktivasi dulu,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bambang Riyoko, Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari Fraksi PDI Perjuangan. (Hd/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Sebut Pramuka Bisa Jadi Agen Perubahan di Masyarakat

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Kwartir ...
LEGISLATIF

Bupati Malang Cegah Praktik Korupsi Lewat IPKD-MCP

MALANG – Komitmen Bupati Malang HM Sanusi untuk mencegah praktik korupsi dalam pemerintahannya terus digeber. Salah ...
EKSEKUTIF

Tunda Pengisian 9 Jabatan Setara Kepala Dinas, Begini Penjelasan Mas Ipin

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin masih belum mengisi kekosongan 9 jabatan pimpinan tinggi pratama ...
LEGISLATIF

Pembangunan Vila dan Perumahan di Malang Raya Marak, Dewanti Ingatkan Ini

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Dewanti Rumpoko, menyoroti maraknya pembangunan vila dan perumahan di ...
LEGISLATIF

Empat Legislator Banteng Turun Gunung Kawal Maraknya Pencemaran Lingkungan di Jember

JEMBER – Empat legislator Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember turun gunung mengawal maraknya persoalan pencemaran ...
EKSEKUTIF

Komitmen Apeksi, Indonesia Bebas Sampah 2029

SURABAYA – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menegaskan komitmennya dalam mendukung target ...