Rabu
21 Mei 2025 | 3 : 19

Mbak Nia Ajak Perempuan Sumenep Dorong DPRD Inisiasi Raperda PKDRT

PDIP-Jatim-Nia-Kurnia-Fauzi-19102024

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mengajak perempuan di Kota Keris untuk bersuara dan mendorong agar DPRD setempat menginisiasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT).

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Workshop Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak yang digelar oleh Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Sumenep di Universitas Bahauddin Mudhary (Uniba) Madura, Sabtu (19/10/2024).

“Kami berharap perempuan di Sumenep bersuara dan mendorong DPRD Sumenep untuk menginisiasi Raperda PKDRT sebagai langkah menekan kasus KDRT,” ujarnya.

Menurut Mbak Nia, panggilan akrabnya, dengan adanya raperda tersebut diharapkan bisa menjadi pijakan atau aturan untuk melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan.

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak rentan terjadi, baik dilingkungan keluarga, lembaga pendidikan ataupun lembaga pemerintah.

“Kalau sudah ada payung hukumnya, proses pencegahan ataupun penindakannya akan lebih mudah. Karena instansi akan bertindak sesuai dengan aturan yang ada,” jelasnya.

Mbak Nia mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya para aktivis perempuan, untuk bergandengan tangan dalam meningkatkan sosialisasi mengenai kesadaran hak-hak perempuan dan anak sebagai upaya pencegahan jangka panjang.

Bahkan, tambahnya, tidak hanya pemerintah, tetapi peran tokoh agama dan masyarakat juga sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi keluarga.

“Pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak ini butuh perhatian semua pihak, termasuk teman-teman LKKNU. Dan acara semacam ini merupakan upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal pencegahan,” tuturnya.

“Terima kasih banyak dan apresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman LKKNU,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua LKKNU Sumenep, Raudlatun, menyambut baik inisiatif Mbak Nia mendorong perempuan menyuarakan inisiasi Raperda PKDRT.

Menurutnya, raperda tersebut sangat dibutuhkan, karena berkaitan langsung dengan perlindungan anak dan perempuan.

“Kami sangat mendukung inisiatif raperda tersebut. Karena jika raperda itu ada, maka ormas bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan kabupaten Sumenep layak anak,” katanya.

Untuk itu, LKKNU akan mengawal inisiatif Raperda PKDRT ini sampai terealisasi menjadi perda.

“Dalam waktu dekat, kami akan audiensi dengan DPRD untuk menindaklanjuti dan membahas soal ini, sehingga raperda ini tidak hanya menjadi isu, tapi segera dirancang sehingga di tahun 2025 perda PKDRT bisa terwujud di Sumenep,” tandasnya. (hzm/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...