Senin
27 Oktober 2025 | 7 : 08

Mbah Kung: Kader Harus Jadi Penuntas Masalah Rakyat

IMG-20220829-WA0014_copy_600x338

NGAWI – Kader-kader PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi diminta untuk menjadi problem solver atas permasalahan yang terjadi di masyarakat. Hal itu seperti yang disampaikan Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Ir Budi Sulistyono (Kanang), pada Minggu (28/8/2022).

Pria yang karib disapa Mbah Kung tersebut berpandangan, kader-kader partai harus mampu mengidentifikasi dan menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah di tengah masyarakat.

“Kalau ngomong sebagai penyelesai masalah, semua petugas partai apakah di eksekutif, legislatif, maupun di struktural, itu harus berani disebut problem solver,” kata Mbah Kung.

“Apalagi seorang bupati. Bupati itu, ada satu juta penduduk, berarti ada satu juta masalah, harus ada satu juta solusi,” lanjut Mbah Kung, yang pernah menjadi Bupati Ngawi periode 2010-2020 tersebut.

Menurut Mbah Kung, seorang kader PDI Perjuangan harus mampu memaksimalkan kinerja panca indera. Mampu mendengar, melihat, dengan seksama permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Yang kemudian ditindaklanjuti dengan memberikan solusi, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Dengan demikian, masyarakat akan bergantung pada PDI Perjuangan dalam mengatasi permasalahan sosialnya, apabila kader-kader partai mampu menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat.

“Maka semua orang di Kabupaten Ngawi, siapapun tingkatannya, siapapun lapisannya, akan bergantung pada PDI Perjuangan,” ujar Mbah Kung.

Mbah Kung menjelaskan, saat masyarakat sudah bergantung, maka tidak ada pihak lain yang bakal bisa menyelesaikan masalah itu, kecuali PDI Perjuangan.

“Ooh aku ke Mbah Kung saja, ke Pak Antok saja. Ke Fraksi PDI Perjuangan saja. Itu yang kita cari,” jelas Mbah Kung memberikan permisalan.

Menjadikan masyarakat bergantung pada PDI Perjuangan dengan kata lain, menjadikan masyarakat menaruh hati pada partai. Menurut Mbah Kung, ketika masyarakat membutuhkan partai, maka hanya satu yang diingat oleh rakyat, yakni PDI Perjuangan.

“Dan ilmu ketergantungan ini harus dimiliki oleh semua kader. Maka petugas partai di eksekutif dan legislatif tidak boleh lelah terhadap apa saja yang dia dengarkan, dan mencari masalah di lapangan,” tandas Ir Budi Sulistyono Kanang. (mmf/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025