NGANJUK – Menyusul pembangunan Bendungan Semantok di Kecamatan Rejoso yang ditargetkan tuntas tahun ini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Nganjuk berharap desa-desa di sekitar waduk melakukan persiapan.

“Dengan adanya Bendungan Semantok nantinya, Kecamatan Rejoso akan menjadi destinasi wisata. Sehingga butuh persiapan untuk mengembangkan desa-desa lainnya,” kata Marianto.

Lokasi Bendungan Semantok terletak di aliran Sungai Semantok memiliki tinggi bendungan utama 34 meter dengan lebar puncak 9 meter. Sementara luas genangan 365 hektar.

Pernyataan Marianto disampaikan usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Rejoso, Rabu (9/2/2022). Pada Musrenbang tersebut, Marianto hadir bersama sejawat se-fraksi yang juga Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono SSos. Musrenbang diikuti Kepala Desa se-Kecamatan Rejoso, pihak Bappeda dan aparatur kecamatan.

Camat Rejoso, Johansyah Setiawan menjelaskan, musrenbang merupakan tindak lanjut dari tingkat desa. Dimana setiap desa dapat mengajukan usulan prioritas.

Sementara itu, Tatit menambahkan, dari hasil musrenbang tersebut pihaknya akan berusaha merealisasikan pada tahun ini maupun tahun 2023.

“Sehingga bisa segera dirasakan dan bermanfaat untuk masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian ” kata Tatit. (endyk/hs)