Senin
13 Oktober 2025 | 2 : 44

Mahfud Kukuh Jadi Santri NU, KH. Hannan: Mudah-Mudahan Merah Selalu Hadir di Madura

PDIP-Jatim-KH-Hannan-07022022

BANGKALAN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Mahfud, S. Ag., menggelar dialog langsung bersama warga Kecamatan Blega, Galis, dan Modung, di Rumah Makan Lestari, Bangkalan, Senin (07/02/2022). Dialog langsung antara wakil rakyat dan konstituennya itu digelar dalam rangka penyerapan aspirasi masyarakat (reses) periode I tahun 2022.

“Kita gelar dialog ini dengan tujuan untuk mendengar, menyerap, dan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan rakyat, demi tercapainya kesejahteraan di Bangkalan,” kata Mahfud.

Membuka gelar reses tersebut, Legislator Banteng ini memaparkan pertanggungjawabannya kepada konstituen terlebih dahulu. Dia menjelaskan program bantuan pendidikan berbasis agama khusus swasta yang turut bekerja sama dengan NU.

“Dalam persoalan pendidikan berbasis agama khusus swasta, tiap tahunnya selalu ada bantuan sebanyak 40-50 sekolah. Dan kami yakin tidak ada yang salah sasaran, karena saya senantiasa berkoordinasi dengan NU,” jelasnya.

Mahfud menuturkan bahwa seluruh lembaga pendidikan yang ingin mendapatkan bantuan harus mengajukan rancangan dan mendapatkan rekomendasi dari NU. Karena itu, dirinya yakin maka bantuan yang diberikannya tidak pernah salah sasaran.

“Sehebat apapun yang telah saya lakukan, ini semua adalah perintah PDI Perjuangan untuk terus hadir menyelesaikan permasalahan rakyat, yang tidak lupa untuk bersinergi dengan NU di setiap arah gerak,” tuturnya.

BACA JUGA: Kader NU Apresiasi Perjuangan Mahfud Bangun Gedung MWC NU Bangkalan

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua IKA PMII Kota Surabaua ini juga menyampaikan permintaan maaf karena masih ada lembaga pendidikan yang belum terfasilitasi. Karenanya, Mahfud menegaskan bahwa dirinya akan senantiasa menjadi murid dari NU.

“PDI Perjuangan tidak akan pernah memanfaatkan NU, karena bagi kami, kami adalah santri bukanlah anak. Sehingga wajib hukumnya bagi kami untuk taat dan ta’dim pada para pengajarnya,” terangnya.

Mendengar hal itu, Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Blega, KH. Abdul Hannan Sya’roni, S. Pd., yang turut hadir memberikan apresiasi kepada Mahfud.

“Saya apresiasi kerja Bapak Mahfud yang susah terbukti, berhasil mendampingi dan membina rakyat Bangkalan dengan baik. Mudah-mudahan merah akan selalu hadir di Madura,” ucapnya.

Bahkan melihat tindak tanduk Mahfud yang sangat rendah diri, yakni tidak ingin berdiri melebihi duduk KH. Hannan, beliau merasa tersanjung.

“Besar harapan saya, dan dukungan saya bagi Bapak Mahfud bisa terus menjadi wakil rakyat untuk masyarakat Madura, sehingga bersama kami bisa terus membangun Pulau Madura ini,” pungkasnya.

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Siapa Merusak Papan Nama Kantor DPC PDI Perjuangan Magetan?

MAGETAN – Sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Magetan melaporkan aksi perusakan sejumlah fasilitas kantor DPC ke ...
LEGISLATIF

Mufti Anam: Tragedi Rubuhnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Jadi Peringatan Keras bagi Dunia Pendidikan Keagamaan

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyebutkan, peristiwa tragedi rubuhnya gedung Pondok Pesantren ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Pemerintah Beri Dukungan Serius bagi Industri Animasi Lokal

BATAM – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan lebih serius ...
LEGISLATIF

Dewanti Dorong Sosialisasi Trans Jatim di Koridor Malang Raya Dimasifkan

MALANG – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur Dewanti Rumpoko minta pihak eksekutif agar sosialisasi Bus Trans Jatim ...
EKSEKUTIF

Komitmen Tingkatkan Akses Keuangan Masyarakat, Wali Kota Surabaya Raih TPKAD Award 2025

SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di ...
LEGISLATIF

Zulham Imbau Wali Murid Lapor ke Dewan Jika Ada Intimidasi Saat Terjadi KLB Program MBG

MALANG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Zulham Akhmad Mubarrok mengimbau wali murid untuk tidak takut ...