BATU – Wali Kota Dewanti Rumpoko memberikan penghargaan kepada maestro batik Kota Batu, Lina Santoso. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Dewanti di kediaman Lina Santoso di Jalan Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Dewanti mengatakan, pemberian penghargaan ini, tidak lepas dari kontribusi Lina Santoso yang telah melestarikan batik dan mengajarkan ilmu membatik kepada generasi muda. Lina Santoso sendiri, merupakan pembatik Kota Batu yang memiliki ciri khas motif pakem seperti Kawung, Sekar Jagat dan Gringsing.
“Ibu Lina ini maestro batik yang baik hati dan tidak segan-segan menurunkan ilmunya kepada siapa saja yang berminat mengenal seni membatik. Pembatik-pembatik yang saat ini ada di Kota Batu, banyak yang belajar dari beliau,” terang Dewanti, dalam keterangannya, Jumat (8/10/2021).
Batik Kota Batu, terang Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini, memiliki nilai jual tersendiri dibandingkan batik yang dihasilkan daerah lain. Menurutnya, ciri khas dari batik Kota Batu itu yang kemudian menjadikannya sebagai prospek bisnis cukup menjanjikan.

“Batik Kota Batu, punya prospek untuk menjadi bisnis yang menjanjikan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Saya harap, semua warga Kota Batu bisa mencintai dan menghargai batik. Khususnya, batik yang dibuat pengrajin Kota Batu,” harap wali kota yang akrab disapa Bu Dhe tersebut.
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus bisa memajukan industri batik di Kota Wisata tersebut. Yakni dengan terus memberikan support kepada para pengerajin, seniman, dan UMKM Batik.
Sementara itu, Lina Santoso mengaku sangat senang atas penghargaan yang diberikan oleh Wali Kota Dewanti secara langsung.
“Saya merasa senang, karena batik ini merupakan warisan nenek moyang yang harus dilestarikan dan diperkenalkan kepada anak-anak agar bisa diteruskan” ungkap Lina. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS