SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Martin Homonangan, mendesak Dinas Perhubungan dan Dinas PU Bina Marga Jatim untuk meningkatkan kesiapan guna mengantisipasi ancaman banjir dan longsor yang dapat mengganggu perjalanan masyarakat selama periode libur panjang Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek.
Menurut Martin, informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa angin kencang dan hujan deras akan terus terjadi di sejumlah daerah.
Hal ini berpotensi memicu bencana alam di kawasan perbukitan dan jalur-jalur utama yang sering dilalui masyarakat menuju tempat wisata.
“Kita perlu memastikan keselamatan masyarakat yang akan melakukan perjalanan liburan. Jalan-jalan utama harus siap, jalur alternatif harus dipetakan, dan ancaman longsor di wilayah rawan harus diantisipasi,” ungkap Martin Hamonangan di Surabaya, Selasa (21/01/2025).
Politisi PDI Perjuangan tersebut menyoroti pentingnya langkah preventif, termasuk menyiagakan alat berat di dekat kawasan rawan longsor seperti Kumitir (Jember-Banyuwangi) dan beberapa wilayah perbukitan lainnya.
Penempatan alat berat secara strategis dinilai akan mempermudah respons cepat jika terjadi bencana.
Selain itu, Martin juga mengingatkan perlunya pembatasan kendaraan berat di jalur perbukitan untuk menghindari kepadatan lalu lintas selama libur panjang.
“Misalnya di kawasan Batu atau Kumitir, pembatasan arus kendaraan berat perlu dipertimbangkan agar tidak menambah kemacetan,” tegasnya.
Sementara itu, banjir yang baru-baru ini melanda Jember dan Pasuruan menjadi contoh konkret perlunya jalur alternatif yang siap digunakan jika terjadi genangan di jalan protokol.
Martin minta Dinas Perhubungan untuk memprioritaskan hal ini demi kenyamanan pengendara.
“Libur panjang kali ini adalah momentum masyarakat untuk berkumpul dan berlibur. Jangan sampai terhambat oleh bencana yang seharusnya bisa diantisipasi sejak dini,” pungkas Martin.
Diketahui, menurut data dari Stasiun Meteorologi Juanda, sejumlah daerah di Jatim seperti Jember, Bondowoso, Pacitan, dan Lamongan tercatat rawan mengalami cuaca ekstrem.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, sementara pemerintah daerah diminta memastikan bahwa langkah mitigasi sudah berjalan maksimal sebelum libur panjang dimulai. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS