Selasa
26 November 2024 | 4 : 49

Lewat Sayap Partai Ini, DPC Kabupaten Malang Ajak Milenial Lebih Kenali Budaya Daerahnya

pdip-jatim-tari-bapang-malang-1

MALANG – PDI Perjuangan Kabupaten Malang melalui salah satu organisasi sayap binaannya, Banteng Creative.co (BCC), berusaha mengubah persepsi masyarakat bahwa tarian dan seni lokal merupakan sesuatu yang dianggap kuno.

Upaya ini dilakukan seiring melunturnya minat masyarakat, khususnya di kalangan pemuda terhadap seni budaya. Menurut Dwi Indra, Koordinator Banteng Creative.co, hal ini bisa jadi karena kurangnya intensitas pengenalan budaya daerah di era kekinian.

Baca: Untuk Menangkan Pemilu 2024, Untari: Silaturahmi Jadi Poin Penting

“Kami di BCC melihat, banyak pemuda kita yang tidak mengenal budayanya. Termasuk bagaimana mengubah persepsi masyarakat terkait budaya dan seni itu tidak kuno dan tidak milenial. Melalui BCC kita kenalkan mereka terhadap budaya asli daerah,” jelas Dwi Indra.

Hal itu dia sampaikan, di sela kegiatan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDI Perjuangan se-Kabupaten Malang, di kantor DPC PDI Perjuangan setempat, Rabu (2/6/2021).

Banteng Creative.co adalah organisasi sayap milik DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang yang menaungi minat masyarakat di bidang kebudayaan, olahraga, dan kepemudaan.

Dwi Indra mengungkapkan, dalam berbagai kegiatan yang dilakukan PDI Perjuangan Kabupaten Malang, selalu ditampilkan potensi-potensi seni dan budaya.

Baca juga: Abah Sanusi: Saya Tetap Konsisten Mengabdi di PDI Perjuangan

Contohnya, dalam kegiatan Musancab kali ini, pihaknya menampilkan Tari Bapang, yang seluruh penari merupakan binaan Banteng Creative.co.

“Tari Bapang menggambarkan sosok satria dalam topeng malangan, yang berkarakter gagah. Ditandai gerakan tangan melebar, merentang ke kiri dan ke kanan. Angkat salah satu kaki,” ulasnya.

Dwi Indra, Koordinator Banteng Creative.co.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Darmadi menjelaskan serangkaian upaya untuk melestarikan budaya dan kesenian daerah merupakan kelanjutan instruksi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

“Sesuai instruksi DPP, kader Partai harus bersama-sama melestarikan budaya yang ada di Indonesia. Kita menampilkan tari-tarian untuk menjaga kebudayaan dan kesenian local agar bisa tumbuh subur seiring dengan keberadaan PDI Perjuangan,” jelas Darmadi.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Malang ini, Banteng Creative.co menaungi hampir 24 komunitas binaan, di bidang seni, budaya, olahraga, dan kepemudaan.

Pihaknya berkomitmen kedepan, akan semakin mengembangkan Banteng Creative.co sebagai implementasi salah satu Trisakti Bung Karno, berkepribadian di bidang kebudayaan.

“Saat ini yang dibina ada 24 sanggar, ke depan kita berkomitmen akan terus mengembangkannya,” pungkasnya. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...