TRENGGALEK – Memerangi kebodohan dan kemiskinan, menjadi cita-cita Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini.
“Perangi kemiskinan dan kegelapan tentunya menjadi salah satu fokus utama PKK Trenggalek dengan melibatkan peran perempuan di setiap keluarga,” kata Novita, dalam puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK di Taman Balai Kambang, Kota Surakarta, Kamis (16/5/2024).
Menurutnya, hal itu memang tidak mudah, namun dengan kerja keras dan dukungan seluruh elemen masyarakat agar cita-cita mulia ini bisa tercapai.
Terlebih, semua orang tahu bahwa hari ini semua telah memerangi kemiskinan, melemahkan kemiskinan dengan keterlibatan peran perempuan.
Terutama kepada sahabat pemerintah, seperti PKK, untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Trenggalek.
Pendiri yayasan yang bergerak dalam pendamping dan skill up UMKM perempuan, UPrintis Indonesia ini juga menyampaikan, dirinya terus berupaya untuk bagaimana program-program PKK bisa bermanfaat bagi kondisi permasalahan yang ada di Kabupaten Trenggalek.
Istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ini mengaku senang bisa menghadiri momen puncak peringatan HKG PKK.
“Saya senang bisa hadir langsung dan menjadi bagian dari malam puncak HKG yang dihadiri langsung Ibu Negara, Iriana Jokowi dan Ibu Wapres Wury Ma’ruf Amin,” ucap caleg DPR RI terpilih dari PDI Perjuangan tersebut.
Menurutnya, HKG mampu menjadi momen keakraban seluruh Ketua Tim Penggerak PKK dan penghargaan yang sebesar-besarnya bagi seluruh kader PKK se-Indonesia.
Dipaparkan Novita, Ketua Umum TP PKK telah menyampaikan, bahwa ada lebih dari 8.000 kader PKK yang hadir di Kota Solo.
Dengan demikian dia berharap adanya kegiatan HKG PKK hari ini menjadi semangat kami bagi kader PKK.Terutama untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Kami juga ingin beberapa nama kader-kader kami yang pengabdiannya luar biasa, lebih dari 40 tahun, nantinya bisa mendapatkan pin emas di HKG selanjutnya,” tutupnya. (putera/pr)










