MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, DPRD Provinsi Jatim, dan DPRD Kabupaten/Kota keroyokan membantu memenangkan pasangan nomor urut 2, Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi (Dewi Sri) di Pilkada Kabupaten Malang.
Mereka terjun ke masyarakat, mensosialisasikan pasangan Dewi Sri, dan menggerakkan konstituen menggalang dukungan untuk pasangan yang diusung PDI Perjuangan tersebut. Seperti saat gerak jalan memperingati Hari Pahlawan di Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, Senin (9/11/2015), sejumlah anggota dewan nampak ikut serta.
Hadir dalam kegiatan itu, anggota DPRD Provinsi Jatim H Ir Gunawan, anggota DPRD Kota Malang Erni Fadira, dan staf ahli dari anggota DPR RI Andreas Eddy Susetyo, Wahyu.
“Seluruh anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Malang Raya memang diterjunkan langsung ke masing-masing kecamatan untuk pemenangan Dewi Sri,” terang Gunawan.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu, kata Gunawan, semua turun untuk gotong royong memenangkan Dewi Sri di Pilkada Kabupaten Malang. Mereka dari DPRD Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Lumajang, selain DPRD Kabupatan Malang sendiri. Masing-masing anggota dewan mengampu satu kecamatan.
“Kemenangan pasangan calon dari PDI Perjuangan dalam Pilkada Kabupaten Malang adalah mutlak untuk diperjuangkan, sehingga kita garap bareng secara keroyokan,” ujar dia.
Di acara jalan sehat ini, jajaran anggota dewan bekerja sama dengan Relawan Malang Anyar, PAC Bantur, serta Pemuda Kreatif Bandungrejo dan Wonorejo. Dengan penuh semangat, para peserta menyambut yey-yel tim Malang Anyar dari atas panggung truk trailer yang dimodifikasi jadi panggung hiburan terbuka.
Sugeng, seorang warga setempat mengatakan, masyarakat menginginkan adanya perubahan. “Banyak masyarakat yang menitipkan pesan untuk Bu Dewanti, agar Malang Selatan, utamanya yang memiliki potensi wisata, agar diperhatikan dan dikembangkan menjadi obyek wisata nasional. Bahkan kalau perlu hingga dunia,” ungkap dia.
Hal yang sama juga diungkapkan peserta jalan sehat lainnya. Dikatakan, warga kabupaten saat ini sudah jenuh dengan janji politik. Mereka ingin mengejar ketertinggalannya dengan warga di Kota Malang dan Kota Batu.
“Program yang ditawarkan pasangan Dewi Sri realistis. Seperti pendidikan gratis, pelayanan kesehatan, infrastruktur dan pelayanan publik yang gampang serta berpihak kepada masyarakat. Semua sudah dilaksanakan di Kota Batu dan Kota Malang. Kenapa di kabupaten tidak bisa,” ungkap Sri, peserta jalan sehat asal Desa Wonorejo.
Menanggapi hal itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang, Erni Fadira mengaku, keterlibatan seluruh legislator selain tugas partai, juga sebagai wujud kecintaan PDI Perjuangan kepada masyarakat Kabupaten Malang.
Sebab saat ini Kabupaten Malang merupakan daerah miskin nomor 2 dari bawah. Padahal potensi SDA dan SDM-nya melimpah.
“Sehingga PDI Perjuangan menghadirkan calon bupati yang siap mengentaskan masyarakat Kabupaten Malang, dengan program-program baru dan pro rakyat,” jelasnya. (sa)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS