Rabu
02 April 2025 | 6 : 51

Legislator Minta Pemkot Membuat SE Terkait Idul Adha

pdip-jatim-211221-khusnul-khotimah

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah minta pemerintah kota menyikapi perbedaan tanggal Hari Raya Idul Adha tahun ini. Yakni dengan memuat surat edaran (SE) yang ditujukan ke lembaga pendidikan terkait pelaksanaan Salat Id dan penyembelihan hewan kurban.

“Insya Allah tahun ini Hari Raya Idul Adha ada perbedaan tanggal pelaksanaannya. Yakni pemerintah menetapkan tanggal merah di kalender 24 September sebagai Hari Raya Idul Adha. Sementara ada sebagian umat Islam, seperti saudara-saudara kita dari unsur Muhammadiyah, lebih cepat sehari atau tanggal 23 September,” kata Khusnul Khotimah, akhir pekan kemarin.

SE pemerintah kota yang dalam hal ini dibuat dinas pendidikan, jelas Khusnul Khotimah, intinya membuat kebijakan terkait proses belajar mengajar dan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Misalnya, memberi toleransi bagi siswa-siswi yang melaksanakan Salat Id pada 23 September untuk belajar di rumah

“Tentunya anak-anak sekolah swasta yang melaksanakan Salat Id pada tanggal 23 September kan harus diberi kesempatan, misalnya untuk belajar di rumah,” ujar perempuan yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau pemkot segera berkoordinasi dengan Pemprov Jatim, kemudian hasilnya tertuang dalam SE. Sehingga umat yang melaksanakan Salat Id 23 September pun merasa nyaman melaksanakan ibadahnya.

Soal penyembelihan hewan kurban, lanjut Khusnul, pada satuan pendidikan bisa dilaksanakan tepat pada tanggal 24 September. Sehingga bisa bersama-sama dengan umat Islam yang melaksanakan Idul Adha pada tanggal tersebut.

Menurutnya, harapan ini disampaikan ke pemerintah kota setelah mendapat masukan dari warga terkait perbedaan ini. “Kami berharap Dinas Pendikan Surabaya segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Jatim untuk menyikapi perbedaaan ini,” tambah dia.

Langkah seperti ini, ungkap Khusnul, sudah dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemerintah DI Yogyakarta. Isinya, demi menjaga toleransi menyikapi perbedaan Idul Adha, sekolah diliburkan pada 23 September.

Selain itu, penyembelihan hewan kurban di satuan pendidikan dilaksanakan pada 24-26 September. “Kami ingin apa yang dilakukan di Yogyakarta bisa dilaksanakan di Surabaya. Ini untuk menjaga toleransi dalam menyikapi perbedaan hari Idul Adha,” harapnya. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Open House Lebaran, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Saling Membantu dan Saling Menguatkan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Senin ...
KRONIK

Gelar Open House, Bupati Fauzi Ajak Warga Sumenep Silaturahmi ke Kediamannya

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama istrinya, Nia ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Open House Lebaran di Rumah Dinas, Lanjut di  Kampung Halaman

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Open ...
KRONIK

Ahmad Basarah: Silaturahmi Megawati dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA – Ketua DPP sekaligus jubir PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara soal rencana silaturahmi pertemuan ...
SEMENTARA ITU...

Ghoni Ajak Warga Surabaya Jadikan Lebaran Momentum Penguat Persatuan dan Semangat Gotong Royong

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengucapkan selamat Hari Raya ...
EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...