Kamis
23 Oktober 2025 | 11 : 00

Legislator Minta Pemkot Membuat SE Terkait Idul Adha

pdip-jatim-211221-khusnul-khotimah

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah minta pemerintah kota menyikapi perbedaan tanggal Hari Raya Idul Adha tahun ini. Yakni dengan memuat surat edaran (SE) yang ditujukan ke lembaga pendidikan terkait pelaksanaan Salat Id dan penyembelihan hewan kurban.

“Insya Allah tahun ini Hari Raya Idul Adha ada perbedaan tanggal pelaksanaannya. Yakni pemerintah menetapkan tanggal merah di kalender 24 September sebagai Hari Raya Idul Adha. Sementara ada sebagian umat Islam, seperti saudara-saudara kita dari unsur Muhammadiyah, lebih cepat sehari atau tanggal 23 September,” kata Khusnul Khotimah, akhir pekan kemarin.

SE pemerintah kota yang dalam hal ini dibuat dinas pendidikan, jelas Khusnul Khotimah, intinya membuat kebijakan terkait proses belajar mengajar dan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Misalnya, memberi toleransi bagi siswa-siswi yang melaksanakan Salat Id pada 23 September untuk belajar di rumah

“Tentunya anak-anak sekolah swasta yang melaksanakan Salat Id pada tanggal 23 September kan harus diberi kesempatan, misalnya untuk belajar di rumah,” ujar perempuan yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau pemkot segera berkoordinasi dengan Pemprov Jatim, kemudian hasilnya tertuang dalam SE. Sehingga umat yang melaksanakan Salat Id 23 September pun merasa nyaman melaksanakan ibadahnya.

Soal penyembelihan hewan kurban, lanjut Khusnul, pada satuan pendidikan bisa dilaksanakan tepat pada tanggal 24 September. Sehingga bisa bersama-sama dengan umat Islam yang melaksanakan Idul Adha pada tanggal tersebut.

Menurutnya, harapan ini disampaikan ke pemerintah kota setelah mendapat masukan dari warga terkait perbedaan ini. “Kami berharap Dinas Pendikan Surabaya segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Jatim untuk menyikapi perbedaaan ini,” tambah dia.

Langkah seperti ini, ungkap Khusnul, sudah dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemerintah DI Yogyakarta. Isinya, demi menjaga toleransi menyikapi perbedaan Idul Adha, sekolah diliburkan pada 23 September.

Selain itu, penyembelihan hewan kurban di satuan pendidikan dilaksanakan pada 24-26 September. “Kami ingin apa yang dilakukan di Yogyakarta bisa dilaksanakan di Surabaya. Ini untuk menjaga toleransi dalam menyikapi perbedaan hari Idul Adha,” harapnya. (goek/*)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...