SIDOARJO – Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo, Sudjalil meminta Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo tidak sekadar menggelar berbagai seremoni pelatihan peternakan. Lebih dari itu, melakukan langkah yang utuh dengan melakukan pemetaan potensi peternakan hingga pembinaan untuk peternak.
“Dimana ada acara pelatihan, motivasi apapun, dalam hal ini pelatihan terkait peternakan, saya harapkan tidak sekadar seremonial, tapi ada output-nya,” kata Sudjalil saat menjadi narasumber dalam acara Pembinaan Usaha Peternakan Melalui Pelayanan Inseminasi Buatan dan Pemeriksaan Kebuntingan di Pasar Hewan Krian.
Tidak sekadar pelatihan, wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini juga meminta ada langkah lanjutan dari dinas untuk melakukan kajian-kajian di lapangan maupun potensi-potensi peternakan secara kewilayahan di Sidoarjo. Untuk kemudian, lanjut dia, disesuaikan dengan program pemerintah dan keuangan daerah.
“Dari situ, kemudian bisa nggak kita lakukan pembinaan, sehingga tidak seremonial saja. Saya punya tanggungjawab moral juga bagaimana peternak-peternak ini bisa lebih maju,” tandas Sudjalil.
Pria yang juga pengurus DPC PDI Perjuangan Sidoarjo ini mengapresiasi langkah dinas yang menggelar pelatihan dengan menyasar anak-anak muda untuk tertarik pada bidang peternakan. Apalagi, kata dia, salah satu program prioritas bupati adalah menciptakan 100.000 lapangan kerja.
“Sehingga tidak sekadar menciptakan buruh-buruh pekerja di pabrik. Menjadi peternak milenial itu bagaimana, bisa memotivasi mereka, menjadi tertarik jadi peternak. Kemudian orientasi bisnisnya bagaimana. Peternak milenial, bagus. Juga terkait pertanian. Ini harus diedukasi, anak-anak muda, sehingga tidak hanya satu arah menjadi buruh di pabrik,” urainya, Rabu (22/9/2021).
Dengan melibatkan anak-anak muda dalam pelatihan, Sudjalil berharap ke depannya akan lebih banyak lagi inovasi di bidang peternakan. Sehingga, lanjut dia, “Mengapa kita datangkan ternak dari luar sidoarjo, kalau di sini tersedia. Misal soal ada keterbatasan pakan karena lahan hijau kita kurang, kan ada teknologi. Bisa misal pakan dari limbah diolah asal memenuhi syarat-syarat nutrisi yang dibutuhkan,” pungkasnya. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS