MALANG – Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Ahmad Wanedi mendorong Pemkot Malang melakukan percepatan vaksinasi kepada warga lanjut usia (lansia). Hal tersebut mengingat PPKM Kota Malang berdasarkan asesmen Kemendagri masih memasuki level 2.

Capaian vaksinasi lansia yang baru mencapai 43 persen per Kamis (27/9/2021) masih di bawah syarat yang ditetapkan Kemendagri untuk mencapai PPKM Level 1 yaitu sebesar 60 persen.

“Oleh sebab itu, kami mendesak Pemkot melalui Dinas Kesehatan Kota Malang agar segera melakukan percepatan,” kata Ahmad Wanedi, Selasa (28/9/2021).

Percepatan vaksinasi terhadap kaum lansia, lanjut dia, dapat tercapai melalui vaksinasi model door to door. Terlebih, dalam banyak kasus kaum lansia mengalami kesulitan untuk menjangkau fasilitas kesehatan yang telah disediakan oleh Pemkot Malang.

“Wali kota dapat menginstruksikan kepada camat, lurah, RW, dan RT untuk melakukan pendataan dan mobilisasi lansia. Supaya bisa segera tervaksin,” imbuh Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang ini.

Dengan demikian, tambah Wanedi, melalui percepatan vaksinasi kepada para lansia tersebut, Kota Malang dapat segera mencapai PPKM Level 1.

Terlebih, menurut penjelasan wali kota, tingkat bed occupancy ratio (BOR) Kota Malang sudah berada di bawah 20 persen.

“Sehingga berbagai kegiatan masyarakat di Kota Malang dapat segera dibuka kembali. Berbagai kegiatan dibidang ekonomi, sosial, serta seni dan budaya dapat kembali aktif,” ujarnya.

Apalagi, imbuh dia, pasien isolasi terpadu dan mandiri di Kota Malang yang sudah semakin menurun. Hal tersebut menandakan secara persebaran kasus Covid-19 Kota Malang sudah sangat minim.

“Melalui vaksinasi door to door ini, diharapkan dapat mengakselerasi capaian vaksinasi Pemkot Malang hingga 60 persen,” tandasnya. (ace/pr)