Selasa
26 November 2024 | 9 : 30

Layani Masyarakat, Puskesmas se-Surabaya Buka 24 Jam

pdip-jatim-eri-cahyadi-130721-1

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya mulai mengoperasikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM) di Puskesmas selama 24 jam. Selain itu, Pemkot juga mulai mengoperasikan Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerangkan, dimulainya PKM di tiap Puskesmas di Kota Surabaya selama 24 jam ini agar masyarakat yang dalam kondisi kurang sehat dapat langsung memanfaatkan fasilitas yang telah disiapkan pihak Pemkot meskipun larut malam sekalipun.

“Insya Allah pelayanan kesehatan masyarakat dibuka 24 jam, termasuk dengan ambulans yang ada 24 jam. Sehingga kapanpun masyarakat ketika merasa tidak nyaman dengan badannya, bisa langsung periksa ke PKM karena ada layanan selama 24 jam,” ungkap Eri Cahyadi, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Relawan Pengemudi Ambulans Siap Bantu Pemkot Surabaya Tangani Pandemi

Melalui Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang siaga selama 24 jam, Eri berharap, program ini akan memudahkan Pemkot Surabaya melakukan tracing dan penanganan kepada warga yang terindikasi positif terinfeksi Covid-19.

Apabila didapati  hasil swab antigen yang positif, maka secara otomatis warga tersebut akan langsung dirujuk ke tempat perawatan khusus untuk gejala ringan dan OTG.

Di Surabaya sendiri, Pemkot telah menyediakan dua lokasi rujukan khusus bagi pasien Covid-19 yaitu bertempat di Hotel Asrama Haji (HAH) dan RSLT.

“Di lantai atas (RSLT) itu ada dua tempat. Itu akan digunakan untuk pasien Covid-19 yang gejala ringan dan OTG,” terangnya.

Sehingga masyarakat yang tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, dapat memanfaatkan fasilitas yang telah dipersiapkan oleh Pemkot Surabaya. Langkah ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan keluarga.

“Sehingga nanti saya berharap warga Surabaya kalau swab antigennya positif, maka akan kita tempatkan di Hotel Asrama Haji atau RSLT lantai dua,” beber Eri.

Sementara itu, apabila ada pasien yang mengalami gejala sesak napas, pihaknya ingin supaya warga tersebut mendapat perawatan intensif melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soewandhie. Menurutnya, pola rujukan seperti ini diterapkan untuk memaksimal layanan kesehatan di Kota Pahlawan.

Untuk memaksimalkan pelayanan di Puskesmas, Pemkot Surabaya juga mendapat dukungan 126 tenaga pengemudi dari Relawan Surabaya Memanggil. Para relawan ini diperbantukan di setiap Puskesmas Surabaya untuk memberikan layanan operasional ambulans selama 24 jam. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...