JEMBER – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi anggota Komisi X DPR RI Guruh Sukarno Putra di Balai Desa Karanganyar, Ambulu, Kabupaten Jember, Selasa (30/8/2022).
Beasiswa PIP itu diberikan kepada 80 pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA dari berbagai sekolah di Jember.
Mereka berhak menerima beasiswa program pemerintahan Presiden Jokowi, setelah diseleksi kader-kader Banteng Jember dari kalangan keluarga kurang mampu.
Para orang tua dan pelajar penerima manfaat PIP bersorak gembira menyambut kedatangan Kusnadi di Balai Desa Karanganyar.
Dengan senyum ramah, Kusnadi menyapa masyarakat kawasan Jember Selatan tersebut.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur itu mengatakan, kehadirannya di Kabupaten Jember merupakan wujud sinergitas seluruh kader banteng untuk meningkatkan taraf pendidikan pelajar Jatim.
“Pasca covid-19 lalu, banyak anak didik kita yang mengalami putus sekolah karena tidak ada biaya. Hal itu sangat memiriskan hati kader Banteng yang menjadi wakil rakyat panjenengan di parlemen,” ucap Kusnadi.
Kemudian dia ‘matur’ kepada anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Guruh Sukarno Putra untuk membagikan beasiswa PIP ke seluruh daerah Jawa Timur.
“Alhamdulillah, anggota Fraksi PDI Perjuangan bisa menyalurkan manfaat beasiswa pendidikan. Kader banteng kami di Kabupaten Jember kemudian melakukan identifikasi penerima bantuan. Lalu kami salurkan bantuan tersebut dari Pak Guruh kepada penjenengan sekalian,” jelasnya.
Didampingi relawan Barisan Guruh Sukarno Putra (Bagus) Jatim, Kusnadi menyampaikan harapan PDI Perjuangan kepada seluruh anak bangsa penerima bantuan.
Dirinya berharap anak Jawa Timur mampu tangguh menjadi calon pemimpin bangsa.
“Saya berharap bantuan ini bisa menjadi pelecut bagi anak-anak kita untuk semakin semangat menuntut ilmu setinggi langit, dan mampu tangguh menjadi calon pemimpin bangsa,” harap Kusnadi.
Sementara itu, Kepala Desa Karanganyar, Sunaryo mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kusnadi terhadap masyarakat di desanya.
Pembagian beasiswa pendidikan pertama kali itu akan begitu bermanfaat bagi masyatakat.
“Saya berharap pertemuan dengan Bapak Kusnadi ini bukan yang terakhir, tetapi bisa menjadi pertemuan pertama yang berkelanjutan. Sehingga bersama-sama kita bisa mengawal masa depan anak-anak kita,” ucapnya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS