SURABAYA – Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur tengah bersiap memenangkan pilwali Kota Batu meski hari H pemilihan masih setahun lagi. DPD Jatim juga menargetkan kemenangan pada pilkada tersebut.
“Pilkada Kota Batu Harus Menang,” kata Ketua DPD Jatim Kusnadi SH MHum. “Kalau tahun 2015, dari 19 pilkada di Jatim kita menang 13 pilkada. Masa’ tahun 2017 hanya satu pilkada, yakni di Batu, kita tidak bisa menang. Nggak lucu. Harus menang,” tambahnya.
Tekad menang di pilkada Batu, kata Kusnadi, didasarkan pada skema gotong-royong Partai saat pelaksanaan pilkada. Jika pada 2015 lalu ada 19 pilkada “dikeroyok” 38 DPC, maka setiap pilkada di satu kota akan mendapat tenaga bantuan dari satu DPC tetangga.
“Nah ini satu-satunya pilkada, maka 37 DPC akan siap bergotong royong turun ke Batu untuk membantu di sana. Kita akan kembali bergotong-royong di sana (Batu),” katanya.
Sementara itu, DPC Kota Batu telah membuka proses penjaringan untuk bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota Batu sejak Selasa (16/2/2016). Penjaringan dilaksanakan sesuai dengan instruksi dari DPP Partai kepada DPC atau DPD yang melaksanakan pilkada untuk mulai melakukan penjaringan.
Pendaftaran dibuka hanya untuk kalangan internal atau kader partai oleh PAC (pengurus anak cabang) PDI Perjuangan, Bumiaji, Batu dan Junrejo. Baik itu bakal calon wali kota untuk menggantikan posisi Wali Kota Batu Eddy Rumpoko (ER) maupun Wakil Wali Kota Punjul Santoso.
”PAC punya waktu tiga hari untuk melakukan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota,” kata Ketua Tim Lima DPC PDI Perjuangan Kota Batu Simon Purwo Ali.
Masing-masing PAC, sambung Simon, akan membawa dua pasang calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota. Dengan demikian, nantinya ada enam pasangan bakal calon yang diusung oleh tiga PAC.
”Nanti pada tanggal 19 Februari DPC akan mengumumkan nama-nama yang terjaring,” ujarnya. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS