SITUBONDO – Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi SH MHum menghadiri acara Haul Masyayikh ke-XI di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Syech Abdul Qodir Jaelani, Blimbing, Besuki, Situbondo, Minggu (21/09/22).
Pada acara itu, Kusnadi yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim diberikan kesempatan menyampaikan sambutan. Pria yang akrab disapa Pak Kus ini mengungkapkan, kehadirannya di ponpes untuk memenuhi undangan yang ia terima sebulan lalu dari pesantren yang diasuh oleh Kiai Muhammad Hasan tersebut.
“Jika saya tidak hadir, ya saya sangat-sangat berdosa. Alhamdulillah Allah meridai. Kemudian saya bisa sowan dan bersilaturrahmi kepada anda semua,” kata Kusnadi.
Kusnadi juga menyampaikan terima kasih kepada jamaah yang hadir. Sebab selama dua tahun ini tidak bisa bertemu warga dan masyarakat dikarenakan mendapatkan ujian yang melanda yaitu wabah Covid-19. Selama dua tahun, lanjut Pak Kus, Pemerintah Provinsi tidak banyak bersilaturrahmi bersama warga.
“Akan tetapi begitu wabah dinyatakan berkurang, semua elemen masyarakat dan pemerintah bergerak secara bersama-sama,” Katanya.

Yang lebih penting dari itu, lanjut dia, warga negara Indonesia, termasuk masyarakat Jawa Timur tetap menunjukkan jati diri sebagai warga negara dan bangsa Indonesia yang selalu hidup rukun, guyub, baik saat terdampak wabah maupun tidak.
“Dan ini seperti diajarkan oleh kiai-kiai kita untuk selalu silaturahmi, selalu bersama-sama dan hidup gotong royong” terang Kusnadi.
Kusnadi juga menyampaikan optimisme berbangsa dan negara di masa kini dan mendatang seperti disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di hari kemerdekaan tahun ini. Dimana situasi global pada saat ini yang sedang tidak baik-baik saja. Sementara Indonesia tidak akan mengalami peristiwa seperti sejumlah negara, baik krisis keuangan hingga kebangkrutan, dan kelaparan.
“Dengan kegotongroyongan, juga tentu saja karena kebesaran Allah SWT, kita tidak mengalami hal tersebut,” kata Kusnadi. (isa/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS