SURABAYA – Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya, Armuji, mendatangi Terminal Induk Joyoboyo pada Kamis (3/6/2022) untuk memastikan layanan pembayaran tap on bus (TOB) atau tapping kartu uang elektronik ke alat tap yang disediakan dalam transportasi massal Suroboyo Bus berjalan lancar.
“Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan dan minat masyarakat Surabaya memanfaatkan alat transportasi perkotaan berbasis jalan, jadi nanti kalau ada kesulitan akan dibantu petugas yang ada di masing – masing bus,” ujar Armuji di sela-sela kunjungannya.
Wawali Kota Surabaya yang akrab disapa Cak Ji ini menambahkan, visi membangun transportasi umum yang modern, terjangkau, dan efektif telah digunakan sejak zaman Wali Kota Bambang DH, kemudian dilanjutkan oleh Tri Rismaharini hingga penyempurnaan yang dilakukan oleh pemerintahan Eri Cahyadi-Armuji saat ini.
“Beberapa masukan sedang kami lakukan kajian, seperti jam operasional agar mampu menampung segmen pekerja, hingga titik halte yang representatif agar pengguna bisa nyaman,” katanya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menjelaskan, ada sekira enam koridor yang dioperasikan dan yang paling banyak diminati oleh pengguna adalah koridor 1 yaitu terminal Purabaya-Tanjung Perak via Jalan Darmo.
“Secara berkala akan dilakukan evaluasi dan penyempurnaan, kami berupaya menghadirkan fasilitas transportasi massal yang mapan guna meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan Suroboyo Bus,” tegasnya.
Seperti diketahui, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya telah melakukan soft launching metode pembayaran baru Suroboyo Bus dengan menggunakan pembayaran TOB, Selasa (31/5/2022).
Dengan metode ini, para pengguna Suroboyo Bus cukup melakukan tapping kartu uang elektronik ke alat tap yang telah disediakan dalam bus. Sebelumnya juga telah disiapkan pembayaran memakai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Sedangkan untuk tarif Bus Suroboyo, Armuji menjelaskan, masih sama dengan sebelumnya, yaitu Rp 5.000 untuk warga umum dan Rp 2.500 bagi pelajar maupun mahasiswa. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS