Kamis
15 Mei 2025 | 7 : 59

Kunjungi Saudi, Puan Tinjau Kesiapan Ibadah Haji 2017

pdip-jatim-puan-berkerudung

MADINAH – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menekankan, bahwa seluruh jemaah haji asal Indonesia harus mendapat layanan dan fasilitas yang memadai.

Suksesnya penyelenggaraan ibadah haji, kata Puan, tak lepas dari upaya kerja bersama dan gotong royong.

Puan menegaskan, jemaah haji asal Indonesia harus dapat menikmati berbagai layanan mulai dari yang pokok hingga ke masalah terkecil sekalipun.

“Termasuk terpenuhinya ketersediaan air minum bagi para jemaah dalam menghadapi badai panas (heat stroke) di Tanah Suci,” kata Puan Maharani, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/4/2017).

Hal itu dia sampaikan setelah memimpin rapat koordinasi monitoring dan evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1438 H/2017 M di Madinah pada hari pertama kunjungan kerjanya ke Arab Saudi.

Saat rapat, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin menyatakan, kesiapan pemondokan atau akomodasi jemaah di Mekkah telah mencapai 98,95 persen atau berkapasitas sekitar 205.394 orang. Sedangkan di Madinah mencapai 36,72 persen atau berkapasitas sekitar 75.429 orang.

Akomodasi di Mekkah berada di enam wilayah, yaitu Aziziah, Mahbas Jin, Misfalah, Jarwal, Syisyah, dan Raudah.

Kementerian Agama menyiapkan 150 hotel dan mampu menampung jemaah sekitar 207.880 calon haji asal Indonesia. Sementara di Madinah, proses negosiasi pemondokan telah mencapai 36 persen yang direncanakan dapat menampung sekitar 75.429 calon haji.

Puan mengingatkan agar ke depan diusahakan 100 persen pemondokan menggunakan kontrak jangka panjang, sehingga biayanya dapat ditekan.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan pentingnya gizi dalam menu makanan serta mempertimbangkan cita rasa Indonesia.

Terkait pelayanan di Arofah, Puan mengingatkan agar menteri agama minta kepada pemerintah Arab Saudi ikut memperhatikan fasilitas tenda dan toilet yang memadai.

“Selain demi kesehatan, juga kenyamanan. Setiap tenda hendaknya dilengkapi dengan AC yang memadai, agar secara tidak langsung mengurangi risiko heatstroke,” ucap Puan.

“Setiap tenda harus diperhatikan ketersediaan air minum agar jemaah haji tidak mengalami dehidrasi,” tambah dia.

Sementara itu, kuota jemaah haji Indonesia diketahui sudah kembali normal 100 persen atau menjadi 221 ribu jemaah. Termasuk tambahan kuota sebanyak 10 ribu orang, terdiri atas 204.000 calon haji reguler dan 17.000 calon haji khusus. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...
SEMENTARA ITU...

SPAM Dusun Sumbul Diresmikan, Bupati Malang: Selaras dengan Pengembangan KEK Singhasari

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan sistem penyediaan ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar bupati ...