Selasa
26 November 2024 | 7 : 33

Kunjungi PTRI New York, Puan Dorong WNI di AS Ikut Pemilu dan Cegah Polarisasi

pdip-jatim-230214-pm-new-york-1

NEW YORK – Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi kantor Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Ada sejumlah pesan yang disampaikan Puan, termasuk upaya pencegahan polarisasi di tahun politik jelang Pemilu 2024.

Kedatangan Puan ke PTRI PBB merupakan undangan dari Wakil Tetap RI (Watapri) untuk PBB di New York atau Dubes RI untuk PBB, Arrmanatha Christiawan Nasir, Senin (13/2/2023) waktu setempat.

Pertemuan dibalut dalam jamuan makan siang itu juga dihadiri Duta Besar RI untuk AS, Rosan Roeslan dan Konjen RI New York, Winanto Adi.

Puan datang ke PTRI New York di sela-sela menghadiri perhelatan Annual Parliamentary Hearing at the United Nations di Markas PBB, New York, yang bertemakan tentang pengelolaan air. Yakni ‘Water for People and the Planet: Stop the Waste, Change the Game, and Invest for Future’.

Legislator yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini didampingi anggota DPR RI, Charles Honoris dan Irine Yusiana Roba Putri.

Kepada jajaran staf PTRI New York, Puan mengucapkan terima kasih karena telah memberi dukungan atas kunjungan kerja DPR RI ke PBB. Ia juga mengaku senang dapat bertemu dengan para staf PTRI New York sekaligus berdiskusi bersama mengingat saat ini dunia tengah berada dalam era saling ketergantungan (interdependent world) dan era real time.

“Karenanya Perwakilan RI di luar negeri harus lebih jeli melihat kebijakan ataupun kejadian yang berdampak bagi Indonesia. Di sisi lain, juga perlu lebih jeli melihat peluang yang ada,” kata Puan.

Menurutnya, laporan dari perwakilan bukan saja tentang apa yang terjadi (factual report is not enough), seperti yang sudah diberitakan oleh media internasional. Namun juga perlu dilihat bagaimana dampaknya bagi Indonesia dan peluang apa yang ditimbulkan.

“Krisis silih berganti yang sudah menjadi bagian new normal, karenanya Perwakilan RI perlu lebih antisipatif mencermati kemungkinan terjadinya krisis global ataupun regional, karena suatu kejadian di negara perwakilan. Jangan sampai kita telat mengantisipasi terjadinya suatu krisis,” tuturnya.

Dia menambahkan, perwakilan Indonesia di AS dan PTRI New York perlu berkontribusi membangun jembatan memobilisasi kerjasama global dan membangun saling kepercayaan. Apalagi kini dunia tengah terbelah karena persaingan kekuatan besar.

“Kita perlu mencari isu yang mana semua negara dapat duduk bersama, mencari solusi. Kita dapat melakukan kerja sama global untuk isu air bersih, dan sanitasi; isu perubahan iklim; atau isu bencana,” pesan Puan.

Cucu Proklamator RI Bung Karno ini mengingatkan PTRI untuk terus bekerja dalam upaya menjamin perdamaian dan kesejahteraan masyarakat global. Menurut Puan, perwakilan Indonesia harus menjadi garda terdepan untuk menjembatani perbedaan antar negara dan mendorong lebih besar kerja sama internasional.

“Perwakilan RI di PBB juga perlu berada di garis depan dalam pembahasan isu-isu global. Sehingga kita dapat mempengaruhi agenda setting dan pembahasan suatu isu. Jika tidak dilakukan maka Indonesia hanya akan mendapat dampak pembahasan suatu isu global,” ujarnya.

Puan pun menekankan soal isu perlindungan dan pembinaan WNI di luar negeri yang harus terus menjadi perhatian. “Kiranya perlu terus dipupuk rasa cinta Indonesia termasuk nilai Pancasila bagi WNI yang tinggal di AS. Dan perwakilan RI perlu melanjutkan upaya perlindungan WNI yang telah semakin baik saat ini,” tegas Puan.

PTRI juga diingatkan mengenai dunia yang sedang mengalami berbagai tantangan global, mulai dari ketidakpastian ekonomi akibat Covid-19 dan perang di Ukraina, dampak perubahan iklim, ancaman resesi ekonomi, serta ancaman krisis pangan dan energi.

Di sisi lain, Puan menyoroti soal berbagai permasalahan regional seperti krisis politik dan kemanusiaan di Myanmar hingga pengungsi Rohingya yang telah memasuki wilayah Indonesia.

“Dalam menghadapi tantangan tersebut, Indonesia tentu terus meningkatkan perannya dalam menciptakan perdamaian dunia sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia,” papar peraih 2 gelar Doktor Honoris Causa itu.

Ditambahkan Puan, Indonesia sendiri telah berhasil menggalang kekuatan global melalui kepemimpinan di berbagai forum internasional. Menurut Puan, Indonesia harus membangun komitmen agar bisa memanfaatkan posisi keketuaan tersebut demi memperjuangkan kepentingan bangsa yang bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

“Perlu saya sampaikan juga bahwa dalam menghadiri forum Parliamentary Hearing di PBB kali ini, saya mengemban misi untuk terus menggalang kerjasama multilateral untuk perbaikan tatakelola sumber daya air dan sanitasi,” urai Puan.

“Kita melihat perbaikan tatakelola sumber daya air merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya percepatan pencapaian target pembangunan berkelanjutan pada tahun 2030,” sambung perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut.

Puan pun mengingatkan mulai 2023 ini Indonesia sudah menghadapi tahun politik jelang Pemilu serentak 2024. Dalam pesta demokrasi mendatang, ia mengajak semua elemen bangsa bekerja maksimal agar tercipta suasana damai, kondusif, dan demokratis, termasuk kantor-kantor perwakilan Indonesia di luar negeri.

“Diharapkan tahun politik ini tidak menyebabkan polarisasi di masyarakat. Persaingan antar partai politik tidak perlu menjadi suasana tidak nyaman bahkan terbelah di tingkat masyarakat,” sebutnya.

Menurut Puan, kantor perwakilan negara di luar negeri harus bisa menjaga nama baik Indonesia. Untuk itu peran serta PTRI, KBRI, dan Konjen RI dibutuhkan dalam mengupayakan kondusivitas masyarakat di luar negeri saat Pemilu.

“Kantor Indonesia di luar negeri adalah cermin kita sebagai warga Indonesia. Jangan sampai kita sudah adem ayem kaya gini, hanya karena ada masalah perbedaan yang harusnya cuma bisa terjadi di bilik pencoblosan, jadi timbul permasalahan. Di luar bilik pemungutan suara, kita tetap saudara, sesama warga Indonesia,” tambah Puan. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...