KEDIRI – Anggota Komisi V DPR RI Dra Sri Rahayu mengajak masyarakat untuk hidup bersih serta menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal agar tidak terkesan kumuh.
Tidak sekadar imbauan atau ajakan, legislator DPR dapil 6 Jatim ini juga menunjukkan kepeduliannya dengan membantu pembangunan pavingisasi serta drainase.
Pembangunan tersebut di antaranya sudah selesai dikerjakan dan dampaknya sudah dirasakan oleh masyarakat. Pembangunan prasana fisik ini merupakan wujud dari program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh).
“Ini merupakan aspirasi dari kami. Saya sebagai Anggota DPR RI Komisi V yang memang diberikan kewenangan untuk menunjuk dapilnya masing masing. Dimana masih ada wilayah wilayah yang memerlukan program Kotaku,” terangnya usai menghadiri kegiatan pertemuan dengan warga di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Senin (19/12/2022).
Dalam pertemuan tersebut turut hadir dari pihak kelurahan, kecamatan, Balai Cipta Karya serta Perkim Kota Kediri. (Baca juga: Resmikan “Kotaku” di Kelurahan Pakunden, Sri Rahayu: Ini Program Aspirasi Rakyat)
Menurut Sri Rahayu, terpenting baginya, dengan adanya program Kotaku ini nantinya wilayah kumuh yang ada di berbagai daerah bisa berkurang sehingga masyarakat bisa hidup sehat.

“Yang paling penting membangun ini yang pertama untuk mengurangi kekumuhan, kemudian juga mencoba berusaha supaya masyarakat punya kebiasaan hidup bersih. Dan selanjutnya ikut juga memelihara secara bersama sama kalau ada hal hal yang terjadi di dalam pembangunan, atau hasil pembangunan dari program Kotaku ini,” paparnya.
Setelah pembangunan prasarana fisik selesai dikerjakan, dia minta pihak kelurahan atau pun kecamatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang program Kotaku yang sudah selesai dibangun.
“Manfaatkan sebaik baiknya apa yang sudah diberikan oleh pemerintah, khususnya fasilitas ini. Kemudian yang kedua peliharalah sebaik baiknya agar kemanfaatannya bisa lebih panjang,” ajak Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut.
Karena program ini masih banyak dibutuhkan masyarakat, ke depan dia akan semakin intens berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari wilayah mana saja yang perlu dibangun prasarana fisik.
“Program Kotaku ini kan kita juga berkoordinasi dengan Pemda.Tentunya ada SK tentang kotaku juga. Program Kotaku ini kan memang SK Desa atau RW lingkungan yang dianggap kumuh sehingga perlu penataan supaya hidup masyarakat menjadi sehat dan layak. Tahun berikutnya kami tetap mendorong supaya ada program ini,” ujar Sri Rahayu.
Program Kotaku aspirasi Sri Rahayu di wilayah Kediri sudah menjangkau beberapa titik, di antaranya Kelurahan Bandar Lor dan Kelurahan Ngadirejo. Yang sudah diresmikan adalah Kelurahan Bandar Lor. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS