MALANG – Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah mengunjungi stand pameran karya anak-anak difabel yang diselenggarakan Paguyuban Peduli Insan Berkebutuhan Khusus (P2IBK) Nareswari, yang bertempat di Lobi Gedung DPRD Kota Malang, Minggu (21/11/2021).
Bersama dengan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Untari, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang, Basarah berkeliling melihat hasil-hasil karya anak berkebutuhan khusus.
Dia terkesan melihat hasil-hasil karya anak-anak berkebutuhan khusus. Menurutnya, ini adalah bentuk penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.
“Hal ini membuktikan, Pancasila sebagai ideologi sedang bekerja di tengah masyarakatnya sendiri. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab dan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mewujud dalam kegiatan pameran karya kaum difabel di DPRD Kota Malang ini,” kata Basarah.
Dia menyatakan, pameran hasil karya anak-anak difabel ini menunjukkan bahwa mereka memiliki skill dan kompetensi mumpuni apabila mendapatkan pembelajaran dan pendampingan yang baik.
“Mereka tidak hanya diberikan kekurangan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala tetapi juga diberikan kelebihan dan juga memiliki karya,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut.
Senada, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Sri Untari Bisowarno pun terkesan dengan hasil karya dari anak-anak berkebutuhan khusus yang dipamerkan di Lobi Gedung DPRD Kota Malang.
Dia pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pendiri yayasan SLB, pendamping, dan guru atas jiwa pengabdiannya yang luar biasa. Yang penuh dengan kesabaran dan semangat melayani secara ikhlas memberikan ilmu dan membimbing anak-anak berkebutuhan khusus, sehingga mereka bisa memiliki sebuah keahlian tersendiri.
“Saya selaku anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua masyarakat di Kota Malang dan OPD yang ada di Provinsi Jawa Timur, yang telah bisa membuat sebuah acara Kreasi Anak Negeri ini, sehingga berjalan dengan baik dan sukses,” ungkap Sri Untari.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan seperti ini sangat baik untuk kemudian bisa diberikan atensi oleh pemerintah. Sehingga bakat-bakat yang dimiliki oleh anak-anak berkebutuhan khusus seperti melukis, bernyanyi, menari, dan hasil kerajinan tangan, dapat terfasilitasi dengan baik.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut juga berpesan kepada anak-anak berkebutuhan khusus untuk terus belajar dan berani mengeksplorasi secara lebih dalam bakat-bakat yang dimilikinya.
“Jangan pernah merasa minder bahwa kalian hanya berbeda secara fisik, dengan yang fisiknya baik. Tapi secara mental, kalian memiliki mental mental juara. Terus asah kemampuan dan jangan pernah lelah untuk terus belajar,” tuturnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS