Selasa
26 November 2024 | 8 : 47

Kunjungi Nganjuk, Ketua PDIP Jatim Pantau Harga Sembako

pdip-jatim-kusnadi-pasar-nganjuk

NGANJUK – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi, di sela kunjungan ke Kabupaten Nganjuk, Sabtu (24/12/2016) kemarin, sempat memantau harga-harga kebutuhan pokok masyarakat.

Pantauan harga sembako dilakukan Kusnadi di Pasar Wage, salah satu pasar tradisional besar di Nganjuk. Pasar ini letaknya di tengah kota, yakni di Kecamatan Nganjuk.

Sekitar pukul 09.00, Kusnadi didampingi istrinya, mengelilingi kios-kios pasar. Beberapa kali politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur ini berhenti di stan-stan pasar, untuk berdialog dengan penjual, maupun pembeli soal fenomena kenaikan harga jelang hari raya.

Menjelang hari besar keagamaan serta hari besar lainnya, seperti Lebaran Idul Fitri, dan Hari Natal serta tahun baru, kata Kusnadi, persoalan fluktuasi harga sembako selalu terjadi di Indonesia.

Berbagai komoditas seperti beras, bawang merah, telur ayam, daging sapi dan ayam selalu melambung harganya. Menurutnya, fenomena seperti itu di negara ini sudah biasa terjadi.

“Yang penting, jangan sampai kenaikan harga sembako itu merugikan rakyat karena permainan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Kusnadi.

Kehadiran negara, termasuk jajaran pemerintah daerah, sebut Kusnadi, sangat diperlukan, khususnya menjelang hari raya. Yakni berupaya mencegah naiknya harga komoditas yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari, minimal harganya tidak sampai melambung tinggi.

Bagi PDI Perjuangan, tambah dia, persoalan kenaikan harga sembako jelang hari raya ini menjadi salah satu ‘PR’ yang akan terus diperjuangkan agar tidak merugikan rakyat. Baik melalui petugasnya di legislatif, maupun eksekutif.

Terkait pasar rakyat seperti Pasar Wage, sebut Kusnadi, keberadaannya masih dibutuhkan masyarakat. “Pasar tradisional seperti Pasar Wage ini menjadi salah satu denyut nadi perekonomian rakyat,” ujarnya.

Meski saat ini sudah marak pasar-pasar moderen seperti mal dan supermarket, jelas Kusnadi, pasar tradisional harus dipertahankan. Hanya yang perlu diperhatikan adalah sisi kenyamanan, misalnya pembenahan stan-stan dan sarana lainnya, sehingga pasar tradisonal tidak kumuh.

“Seperti di pasar ini, sudah lumayan baik. Tapi memang harus terus diperhatikan segi kenyamanannya, agar pembeli betah berbelanja di sini,” ucap Kusnadi. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...