CILEGON — Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini, menegaskan bahwa hadirnya PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) pasca diresmikan Presiden RI menjadi salah satu pilar strategis bagi kebangkitan industri petrokimia nasional.
Menurutnya, industri ini memegang peran vital dalam pemenuhan kebutuhan energi dan bahan baku yang hingga kini masih belum dapat dipenuhi secara mandiri di dalam negeri. Hal itu dia sampaikan di sela-sela kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke PT. Lotte Chemical Indonesia, Jumat (21/11/2025).
“Kunjungan kami hari ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan. Kami melihat masih banyak penataan regulasi yang diperlukan, khususnya terkait tarif impor bahan baku yang memang belum dapat sepenuhnya diproduksi dalam negeri,” ungkap Novita.
Legislator PDI Perjuangan dari Dapil 7 Jawa Timur itu juga mengapresiasi kinerja Lotte yang telah menyalurkan sekitar 70% total produksinya untuk kebutuhan domestik, sementara sisanya diekspor.
Hal ini, menurutnya, merupakan indikator penting bahwa industri petrokimia berkontribusi langsung pada pembangunan nasional dan penguatan rantai pasok dalam negeri.
Dalam kunjungannya, Novita menyampaikan beberapa rekomendasi untuk memperkuat industri petrokimia nasional.
Pertama penguatan investasi pada penyediaan bahan baku nasional untuk mengurangi ketergantungan impor, kedua transparansi dan pemerataan pelaku usaha dalam rantai pasok dan perdagangan energi, agar tidak didominasi segelintir pihak besar serta pemerataan investasi industri ke daerah, tidak hanya terpusat di wilayah industri besar seperti Cilegon.
Menurutnya, hal ini penting untuk mendorong ekonomi daerah dan menekan pengangguran di tengah terbatasnya kapasitas fiskal daerah.
Dari sisi ketenagakerjaan, dia menyoroti jumlah tenaga kerja terserap sekitar 1.200 orang belum sebanding dengan skala besar investasi Lotte Chemical Indonesia.
Novita pun mendorong pemerintah untuk membuka peluang ekspansi pabrik atau cabang produksi ke wilayah lain seperti Jawa Timur atau Jawa Tengah agar penyerapan tenaga kerja lebih merata.
Tak hanya itu, Novita Hardini juga mengapresiasi langkah Lotte dalam menerapkan teknologi rendah karbon. Menurutnya, optimalisasi pengelolaan lingkungan perlu diperkuat dan dapat melibatkan lebih banyak pekerja pada divisi terkait, sehingga manfaat investasi dapat dirasakan lebih luas.
“Tujuan investasi besar seperti ini bukan hanya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi memastikan pertumbuhan itu dirasakan merata hingga ekonomi masyarakat bawah. Penurunan angka pengangguran adalah indikator penting, dan ini yang terus kami kawal sebagai wakil rakyat,” tegasnya. (red)