SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali mengajak Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menikmati ruang terbuka hijau di Kota Pahlawan.
Kali ini, Risma mengajak keliling Megawati melihat-lihat bermacam tanaman di Kebun Bibit Wonorejo, Senin (11/9/2017).
Awal Mei tahun lalu, wali kota kader PDI Perjuangan ini juga memamerkan bermacam tanaman hias dan tanaman langka lainnya kepada Megawati, di Taman Harmoni, eks tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Keputih.
Baca juga: Topik Pembicaraan Mega-Risma Kali ini Seputar Bunga
Megawati yang juga Ketua Kebun Raya Indonesia ini ke Surabaya yang memang dikenal banyak taman kotanya, setelah kegiatan padat di Malang, Minggu (10/9/2017).
“Saya ingin jalan-jalan di sini. Pohon apa yang belum ada untuk mempercantik Kota Surabaya,” ujar Megawati, di sela meninjau Kebun Bibit Wonorejo.
Presiden ke-5 RI ini mengakui, kemajuan Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Risma sangat nyata. “Perubahan Kota Surabaya sangat luar biasa. Buktinya, berbagai award untuk Kota Surabaya melimpah,” ucapnya.
Banyaknya taman kota dengan bermacam jenis tanaman hias dan pepohonan yang terawat, terang Megawati, hal ini sedikit banyak mempengaruhi suhu di Surabaya.

Oleh karena itu, Megawati mengajak warga Surabaya mempertahankan apa yang dilakukan oleh Risma. Apalagi, tambahnya, suatu keberhasilan tidak semudah membalikkan tangan dan tetap membutuhkan partisipasi masyarakat.
Pada kesempatan itu, Megawati menyumbangkan tanaman yang sudah langka di Surabaya. Yakni bibit pohon Gayam dan pohon Baobab, untuk dikembangkan di Kota Pahlawan.
Megawati juga mengusulkan agar Risma menanam anggrek merpati dan menyebar ikan sapu-sapu.
Selain itu, mereka sempat membahas fungsi pohon cemara udang, yang ternyata bermanfaat jadi benteng saat ada bencana tsunami. Bahkan, pohon itu bisa menghasilkan oksigen yang cukup bagus.
Risma menyatakan, akan menanam pohon cemara udang untuk menambah ragam jnis tanaman di taman-taman kota.
Dia mengakui banyak menimba ilmu dari Megawati. Tidak hanya soal tanam-tanaman tetapi juga penanganan bencana alam. “Saya banyak belajar dari Ibu Mega,” ungkapnya.
Dia lantas menceritakan, telah membeli katak hingga 10 ribu yang dilepaskan di Kebun Bibit Wonorejo yang ada telaga di tengah-tengahnya. “Idenya dari Ibu Mega untuk nangkap nyamuk,” jelas Risma.
Selama keliling Kebun Bibit Wonorejo, Megawati diiringi Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi, serta Sekretaris DPD Jatim Sri Untari.
Tampak juga Bupati Ngawi Budi Sulistyono dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas, serta Wawali Surabaya Whisnu Sakti Buana. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS