Rabu
08 Oktober 2025 | 3 : 57

Kunjungi Desa “Pancasila” Penompo, Pungkasiadi: Mari Amalkan Pancasila untuk Tangkal Sikap Intoleran

pdip-jatim-pungkasiadi-070920-1

MOJOKERTO- Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto, Pungkasiadi menegaskan bahwa partainya berkomitmen untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan membumikan Pancasila di Indonesia.

Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Desa “Pancasila” Penompo, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (19/6/2021).

“Sampai saat ini PDI Perjuangan mempunyai komitmen tinggi untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara yang harus diamalkan oleh setiap masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Pungkasiadi di hadapan masyarakat desa yang dikenal rukun itu.

Mantan Bupati Mojokerto itu juga mengajak masyarakat untuk terua mengamalkan Pancasila di tengah-tengah pengaruh asing dan sikap intoleran yang semakin menjamur di Indonesia.

“Kita terus ajak masyarakat untuk memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan globalisasi, di tengah pengaruh budaya asing, dan sikap intoleran yang semakin menjamur di indonesia. Kita harus dikikis habis itu semua. Artinya, kita tidak boleh melindungi ormas-ormas yang tidak berdasarkan Pancasila,” terangnya.

Desa Penompo ini, lanjut Pungkasiadi, merupakan desa percontohan yang bisa mengamalkan Pancasila, bisa bahu-membahu, dan masyarakatnya hidup rukun dalam keberagaman.

“Contohnya di Desa Penompo, Sukorame ini sudah bertahun-tahun mengamalkan ajaran Pancasila. Umat Beragama bisa hidup rukun. Umat Hindu, Kristen, Islam, semuanya bisa hidup berdampingan di dalam satu desa. Mereka rukun membangun desa secara bersama-sama. Desa Penompo adalah Desa Pancasila pertama di Mojokerto,” jelasnya.

Sementara itu, Wakabid Organisasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto, Sriatin menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka, bahkan sejak zaman Kerajaan Majapahit

“Nilai-nilai Pancasila itu sudah ada sejak jaman Majapahit, di mana masyarakat Hindu, Budha bisa hidup berdampingan; guyub rukun membangun Nusantara waktu itu,” ujar Sriatin.

Sriatin juga menjelaskan, di masa kepemimpinannya, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, tetap kukuh untuk mempertahankan wilayah kedaulatan Indonesia.

“Di zaman Ibu Megawati, sebagai generasi penerus Bung Karno, maka Bu Mega tidak ingin Indonesia ini tercerai berai. Beliau ingin persatuan dan kesatuan tetap dijaga dengan dasar Pancasila. Saat Aceh ingin lepas, Bu Mega dengan gigihnya mempertahankannya,” beber Sriatin.

Tak hanya kepemimpinan Megawati, Sriatin juga memuji kepemimpinan Joko Widodo yang benar-benar ingin membumikan Pancasila dengan membuat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), agar masyarakat bisa menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Kemudian di zaman Jokowi ini sudah dibentuk BPIP. Artinya negara benar-benar ingin membumikan Pancasila dalam kehidupan rakyatnya. Bukan hanya dihafal, tapi juga dihayati dan dimengerti, serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Sriatin mengakhiri. (arul/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dikunjungi Bupati Bantul, PSEL Benowo Jadi Percontohan Nasional Pengolahan Sampah

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima kunjungan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih di lokasi Pengolahan ...
KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...