
BANYUWANGI – Menjelang Kongres V PDI Perjuangan yang rencana digelar di Bali Agustus 2019 mendatang, PDIP Banyuwangi menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab), Rabu (26/06/2019).
Selain diikuti pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Rakercab sekaligus rapat pleno itu diikuti 24 Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP se-Banyuwangi, di Hotel Mirah.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno yang membuka rakercab mengatakan, acara ini untuk menyosialisasikan peraturan partai tentang Konsolidasi Organisasi Menuju Kongres.
Juga sosialisasi Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan No. 27 dan No. 07 tentang Susunan Kedudukan Fraksi Serta Tata Cara Memilih Pimpinan DPRD.
“Rapat kerja ini dalam rangka sosialisasi Peraturan Partai No. 28 dan SK DPP PDI-Perjuangan No 27 dan 07, “ jelas Sri Untari.
Konsolidasi organisasi menuju Kongres V PDIP, jelas Untari, dilakukan melalui rapat pleno PAC untuk mengusulkan tiga nama calon Ketua DPC PDIP Banyuwangi. Selanjutnya berita acara rapat pleno PAC PDIP tersebut akan di bawa ke DPD PDIP Jawa Timur.
“Hasil rapat pleno PAC ini untuk persiapan Konfercab PDI Perjuangan di Malang tanggal 7 Juli mendatang, “ jelasnya.
Sehingga, lanjutnya, pada saat pelaksanaan Kongres V PDIP di Bali, Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) DPC PDIP Banyuwangi sebagai utusan sudah berstatus pengurus definitif.
Sementara Ketua DPC PDIP Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, SE menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus partai atas kerja kerasnya, sehingga untuk ketiga kalinya menjadi partai pemenang Pemilu di Banyuwangi.
“Target kita mengembalikan 12 kursi di DPRD Banyuwangi sudah tercapai, dan di Pilpres suara Bapak Jokowi –KH Ma’ruf Amin mencapai 72 persen dari total suara,“ jelas Made Cahyana.
Politisi yang juga Ketua DPRD Banyuwangi ini berharap kemenangan PDI-Perjuangan dan Pemilu Presiden di Banyuwangi tidak disambut dengan euforia berlebihan, karena tantangan partai kedepan akan lebih berat. (goek)