SIDOARJO – Ketua DPD Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Timur, Deni Wicaksono, membuka gelaran Konferensi Cabang (Konfercab) PA GMNI Sidoarjo di Luminor Hotel Sidoarjo, Sabtu (24/9/2022).
Pada kesempatan tersebut, ia berpesan, agar agenda tersebut menjadi momentum bangkitnya idealisme kepemudaan yang mampu menyikapi segala fenomena pemerintahan secara bijak.
“Rangkaian konfercab ini jadi rangkaian dalam proses organisasi dan regenerasi,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, GMNI mempunyai banyak senior yang dapat dijadikan panutan. Hal itu, patutnya dimanfaatkan untuk menggali ilmu serta berjejaring kembali.
“Sebenarnya, Sidoarjo ini luar biasa, kalau kita mau merajut kembali senior kita. Tinggal bagaimana ini momentum menjadi awal bisa berjejaring mengenal kembali seniornnya siapa,” ungkapnya.

Untuk itu, anggota Komisi E DPRD Jawa Timur itu berharap, dari GMNI Sidoarjo akan tercipta tokoh-tokoh berprestasi yang mengisi ruang publik mampu mengemban amanah untuk daerahnya.
“Semoga agenda konfercab bisa melahirkan pemimpin dan kepengurusan yang baik, bisa mengemban amanah dan menjadi plan maker yang baik untuk kawan-kawan Sidoarjo,” imbuhnya.
Hal tersebut juga mendapat respon baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, mengatakan, pihaknya sangat terbuka jika GMNI ingin menjadi mitra Pemkab Sidoarjo.
“Kami harap PA GMNI menjadi mitra Pemkab Sidoarjo untuk memberi feedback kebijakan pemerintahan kabupaten Sidoarjo. Feed back itu berupa evaluasi, hingga kritik konstruktif untuk kebaikan Kabupaten ini,” ucapnya.

Ia pun berharap, konfercab tersebut menjadi momentum menyiapkan regenerasi kader yang melek digital, namun tetap kritis dan bijak.
“Sehingga generasi muda ini sedikit banyak bukan hanya ikut arus digital, tapi juga menjadi pribadi yang kuat secara teori dan logika, dan mumpuni secara literasi,” tandasnya. (nia/set)