BANGKALAN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim), Mahfud, S. Ag., melakakukan silaturrahim dan serap aspirasi untuk masa reses I tahun 2023 di Desa Karang Anyar, Kecamatana Arosbaya, Bangkalan, Selasa (28/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat yang hadir menyampaikan berbagai aspirasi dan curhatan. Salah seorang warga Desa Karang Duwek, Zainul Arif, berkeluh kesah perihal kondisi desanya yang kurang baik. Ia meminta Mahfud untuk menjadi ‘orang-tua asuh bagi desanya.
“Bapak Mahfud, kami ingin menyampaikan beberapa hal, terutama yang berkaitan dengan desa kami. Kami berharap Bapak Mahfud berkenan untuk jadi orang-tua di desa kami,” ujarnya.
Zainul juga meminta Mahfud untuk memperjuangkan aspirasinya perihal bantuan gedung untuk pondok pesantren. Menurutnya, animo masyarakat yang besar terhadap pondok pesantrennya, menyebabkan gedung pondok pesantren yang ada sekarang kurang memadai.
“Selain gedung untuk pondok pesantren, kami juga mohon bantuan alat pertanian. Karena lahan di desa kami termasuk lima besar di Arosbaya. Kami butuh bantuan alat pertanian untuk meningkatkan hasil panen,” tuturnya.
Jamal, seorang tokoh pemuda Desa Karang Duwek, menambahkan, bahwa di desanya banyak pemuda yang suka olahraga sepakbola. Ia mengusulkan agar Mahfud memfasilitasi untuk menggelar turnamen.
“Di desa kami, pemudanya sangat potensial dalam bidang sepakbola. Kami butuh turnamen agar bisa menyaring potensi potensi lokal,” ujar Jamal.
Mendengar curhatan tersebut, Mahfud menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan berbagai aspirasi tersebut.
“Untuk lembaga pendidikan, kami tunggu izin dan legal secara administrasi untuk lembaga yang ada di sini. Karena harus lengkap administrasinya, biar bisa kami perjuangkannya,” ujar Mahfud.
Selain itu, Mahfud juga mendorong para petani Desa Karang Duwek untuk membentuk kelompok tani (poktan) yang dilegalisasi oleh dinas terkait. Menurutnya, dengan terbentuknya poktan, dirinya akan mudah untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam mendapatkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan).
“Kalau sudah ada kelompok tani, kami siap memperjuangkannya di tahun ini. Nah, kalau belum terbentuk segera bentuk dan berkordinasi dengan aparatur desa dan kecamatan serta dinas terkait. Insya Allah, kami siap memperjuangkannya,” jelas Ketua IKA PMII Surabaya itu.
“Terkait turnamen sepakbola, nanti bisa berkordinasi dan bekerja sama dengan Kaconk Mahfud Institute (KMI). kami juga akan bantu seragam bagi para santri yang aktif di hadrah,” tandas Wakil Sekretaris PW GP Ansor Jatim itu.
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS