NGAWI – Komisi IV DPRD Ngawi memastikan warga di sekitar pabrik penggilingan padi, PT Wilmar Padi Indonesia Ngawi mendapatkan corporate social responsibility (CSR) atau semacam bentuk kepedulian perusahaan kepada lingkungan sekitar.
Kepastian disampaikan anggota Anggota Komisi IV dari Fraksi PDI Perjuangan, H Sudirman, Jumat (7/10/2022) usai inspeksi mendadak (sidak) bersama sejawat se-komisi di pabrik tersebut. Sidak dilakukan menyusul pengaduan dari warga perihal polusi udara diakibatkan aktivitas produksi perusahaan.
“Berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa PT Wilmar ada pencemaran lingkungan, makanya kita pastikan kami datang ke sini. Dan memang betul, mungkin ada debu-debunya ya,” kata Pak Dirman, sapaannya.
Pak Dirman memastikan, PT Wilmar akan segera memperbaiki kinerja pabrik agar tidak muncul debu-debu imbas proses penggilingan padi. Progres perbaikan akan dilaksanakan dalam tahun ini.
“Debu-debu yang berterbangan di dalam akan teratasi dengan adanya cut pembangunan seperti ini. Diharapkan debu tidak akan berterbangan kemana-mana,” katanya.
Saat bertemu dengan pimpinan PT Wilmar Ngawi, Komisi IV juga meminta agar perusahaan tersebut menyalurkan corporate social responsibility (CSR) bagi masyarakat sekitar pabrik. Khususnya CSR terkait kesehatan masyarakat.
“Kita sampaikan agar PT Wilmar menyalurkan CSR untuk memperhatikan kesehatan lingkungannya,” kata Pak Dirman.
Kepala Baguna DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi tersebut membeberkan, awal mulanya ada masyarakat sekitar pabrik yang merasa terganggu dengan debu-debu yang berterbangan saat pabrik beroperasi.
Masyarakat khawatir, debu-debu itu mengganggu kesehatan. Sehingga, berkeluh-kesah kepada anggota dewan, salah satunya kepada Pak Dirman.
“Laporan yang kami terima, masyarakat di lingkungan Wilmar merasa terganggu dengan debu-debu produksi,” kata Pak Dirman.
Hasil sidak komisi IV DPRD Kabupaten Ngawi menuai hasil yang positif. Pihak Wilmar akan segera memperbaiki masalah debu yang mengganggu masyarakat.
“Tadi ada tambahan untuk kompensasi ke warga sekitar diberi sembako tiap bulan, susu, cek kesehatan dari Wilmar,” papar H Sudirman. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS