Selasa
07 Oktober 2025 | 6 : 39

Kidung Aruna Kinanthi Hari Jadi ke-529 Ponorogo, Harapan dalam Kebersamaan

PDIP-Jatim-Hari-Jadi-Ponorogo-12082025

PONOROGO – Kabupaten Ponorogo kini memasuki usia 529 tahun pada 11 Agustus 2025. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan bahwa keberhasilan membangun Bumi Reog selama ini merupakan kerjasama seluruh pihak mulai dari para pendahulu, legislatif, ASN, TNI/Polri, hingga masyarakat Ponorogo.

“Saya ucapkan hari jadi ke-529 kepada seluruh rakyat Ponorogo. Hari ini kita merayakan hari jadi milik rakyat,” ujar Sugiri usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Ponorogo, Senin (11/8/2025).

“Jika keberhasilan hari ini, ini hasil gotong royong semua pihak, seluruh masyarakat Ponorogo yang semuanya ikut berkeringat mewujudkan itu. Jika ada kekurangan, murni kekurangan saya. Saya mohon maaf setinggi-tingginya,” ujar Kang Giri, sapaan akrabnya.

Menurutnya, usia 529 tahun adalah usia yang tua atau lima abad lebih dan masih banyak ‘PR’ untuk memperbaiki Ponorogo menjadi lebih baik lagi.

Karena itu, politisi PDI Perjuangan itu terus mengajak seluruh elemen masyarakat agar terus melakukan gotong royong.

“Gotong royong dan kebersamaan menjadi harga termahal harus kita upayakan sama-sama. Rakyat generasi muda menunggu kita di sana agar masa depan menjadi lebih baik,” tuturnya.

Hari Jadi ke-529 Ponorogo ini mengambil konsep “Kidung Aruna Kinanthi”. Kidung adalah ungkapan, puisi kehidupan yang terdiri atas bait-bait harapan, perjuangan, dan cita-cita. la tak hanya dinyanyikan dengan suara, tetapi dengan rasa yang mengalun dari hati masyarakatnya.

Aruna adalah fajar, cahaya pertama yang membelah gelap, menjadi pertanda awal baru yang penuh harapan. Dalam kisah pewayangan, Aruna adalah kusir sang surya. la bukan tokoh utama, namun tanpanya, matahari tak akan sampai ke langit. Seperti seorang pemimpin yang mungkin tak selalu di depan sorotan, tapi setia membawa rakyatnya menuju terang.

Kinanthi berarti menggandeng. Bukan mendahului, bukan meninggalkan. Tapi berjalan bersama dalam satu irama, satu langkah, dan satu tujuan untuk masa depan Ponorogo yang lebih hebat.

“Dinyanyikan pada pagi hari sambil menjemput fajar, bergandeng tangan sama-sama,” tandasnya. (jrs/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...
EKSEKUTIF

Perluas Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan dengan UB, Bupati Trenggalek Harap “Berjodoh”

TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin berharap kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan Universitas ...
LEGISLATIF

Sebelum Pembangunan Flyover Taman Pelangi–Dolog Dimulai, Eri Irawan Minta Kajian Mendalam

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menegaskan pentingnya kajian mendalam sebelum proyek ...
LEGISLATIF

Hendrad Lakukan Sidak Merespon Video Viral Pelayanan Puskesmas Sukomoro

MAGETAN – Anggota DPRD Magetan, Hendrat Subiyakto, melakukan inspeksi mendadak di Puskesmas Sukomoro menyusul video ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Bantu Karpet untuk Masjid dan Musala di Jombang

JOMBANG – Sejumlah masjid dan musala di daerah menerima bantuan karpet baru dari anggota Komisi VI DPR RI dari ...
KRONIK

Dengan Konsep ‘Funky’, Ponorogo Siapkan Peringatan Hari Santri Universal

PONOROGO – Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang jatuh pada 22 Oktober siap digelar oleh Pemerintah Kabupaten ...