Sabtu
03 Mei 2025 | 4 : 30

Khofifah: KIS, KIP dan KKS, Bukti Komitmen Pemerintah

pdip jatim - khofifah sosialisasi kis kip kks di dpd pdip jatim

pdip jatim - khofifah sosialisasi kis kip kks di dpd pdip jatimSURABAYA – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjamin pelaksanaan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sudah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Saat menjadi pembicara sosialisasi KIS, KIP dan KKS di aula DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Rabu (24/12/2014), Khofifah mengatakan pelaksanaan program tersebut sudah sesuai UU No 23 tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2014, UU No 17 tahun 2014 tentang Majelis Permusyaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat dan DPD (MD3) serta keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35 PUU-XI/2013.

Program KIS, KIP dan KKS, menurut Khofifah, adalah sebagai jawaban dan komitmen pemerintah dalam penyelesaian persoalan pendidikan, kesehatan dan kemiskinan di Indonesia. “Dalam persoalan seperti ini, negara wajib hadir dalam memberikan pelayanan kepada warga negara,” ujar Khofifah.

Baca juga: Sirmadji: Dukung dan Siap Awasi Pelaksanaan KIS, KIP, dan KKS

Distribusi KIP, KIS dan KKS hingga saat ini masih terus berlangsung. Data Kementerian Sosial menyebutkan hingga kini total ada 4,4 juta warga yang sudah menerima KIS, 1,1 juta rumah tangga sasaran (RTS) sudah menerima KKS dan 157.000 jiwa sudah mendapatkan KIP.

Sementara itu di tahun 2015 nanti, Kementerian Sosial akan memenuhi permintaan Kementerian Hukum dan HAM dalam memberikan KIS kepada 320.000 narapidana. Dari hasil verifikasi yang sudah dilakukan Kementerian Hukum dan HAM, para narapidana tersebut kondisinya sangat membutuhkan KIS.

“Saya menjamin verifikasi tersebut, karena sudah pendataan dilakukan berdasarkan nama dan alamat. Untuk Jawa Timur, proses distribusi sudah berjalan dengan baik,” terang Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Presiden Abdurrahman Wachid (Gus Dur) ini.

Mulai Januari 2015 nanti, pemerintah juga akan meningkatkan jumlah penerima dan anggaran KIS, KIP dan KKS. Untuk KIS, ditargetkan menjangkau 96,4 juta jiwa ditambah 1,7 juta PMKS, 320 narapidana serta 8,3 juta cadangan. Sedangkan untuk KKS, akan menjangkau 15,8 juta rumah tangga sasaran (RTS) dan 340.000 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Sementara itu, untuk KIP akan menjangkau 19 juta siswa yang berasal dari rekomendasi Kemendikbud dan Kemenag. Total anggaran yang sudah disiapkan mencapai Rp 19,662 triliun.

Khofifah menegaskan, keberadaan ketiga kartu tersebut, selain menguatkan kesetiakawanan sosial juga bisa menjadi benteng ketahanan sosial masyarakat. Ketahanan sosial bisa terlihat dari 3 hal, yaitu terjalinnya rasa saling percaya antar warga, komunikasi yang santun serta kesetaraan sosial. Hal ini juga bisa menjadi sistem peringatan dini yang ampuh untuk mencegah berbagai konflik sosial. (rad)

foto-foto  sosialisasi, klik: di sini

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Lepas Keberangkatan Calon Jamaah Haji, Ini Permintaan Mas Dhito

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana menyapa calon jamaah haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci dari ...
EKSEKUTIF

Berbagai Karya Inovasi Teknolongi Karya Pelajar Banyuwangi Tampil di Peringatan Hardiknas

BANYUWANGI – Penerapan pendidikan berbasis kreativitas di Banyuwangi menjadikan para pelajar mengembangkan hobi dan ...
SEMENTARA ITU...

Hadiri Pengukuhan Pengurus KONI Kota Madiun 2025–2029, Sutardi Dorong Olahraga Semakin Berkembang

MADIUN – Wakil Ketua DPRD Kota Madiun yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan, Sutardi, menghadiri acara pengukuhan ...
SEMENTARA ITU...

Antisipasi Judi Online, Bupati Fauzi Minta Gerakan Pramuka Edukasi Generasi Muda

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa seluruh anggota Gerakan Pramuka Kabupaten ...
KRONIK

Dukung Sekolah Rakyat, Bupati Sugiri Siapkan Lahan Seluas 8 Hektare

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mendukung penuh Sekolah Rakyat (SR), program pendidikan gratis ...
KRONIK

Ina Ammania Lepas Jamaah Haji Kloter 1 Embarkasi Surabaya

BANYUWANGI – Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Ina Ammania, secara resmi melepas rombongan jemaah haji kloter 1 ...