SURABAYA – Lantunan ayat Al-Qur’an terdengar menggema pada tahlil hari ke-7 meninggalnya Wakil Sekretaris (Wasek) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, SW. Nugroho, di aula Megawati DPD PDI Perjuangan Jatim, Minggu (11/12/2022) malam.
Suasana khidmat pun terasa sejak acara dimulai. Ruangan aula penuh dengan segenap keluarga besar PDI Perjuangan Jatim, mulai dari Bamusi, hingga kader yang mengirim doa terbaik untuk almarhum.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Whisnu Sakti Buana, mengungkapkan rasa belasungkawa dan kagumnya pada perjuangan almarhum, yang bahkan di saat terakhirnya masih mengemban tugas kepartaian di Batu, Malang.
“Saya secara pribadi sampai hari ini masih nggak nyangka. Beliau terkenal sebagai pengurus yang luar biasa dan kapundut juga dalam tugas kepartaian. Artinya itu luar biasa,” ucapnya.
Kegigihan almarhum ini, lanjut Whisnu, menjadi tauladan bagi semua orang, terutama anggota Partai dalam berjuang.
“Semoga ini jadi semangat untuk kita semua yang sudah diberi tauladan oleh Pak Nugroho, dan kami juga ikut bela sungkawa. Terima kasih atas dharma bakti beliau pada Partai. Semoga doa kita malam ini bisa diterima dan memberi jalan terbaik untuk Pak Nugroho,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh anak dan perwakilan keluarga almarhum. Sepupu SW Nugroho, Tri Widodo, menyampaikan terima kasih kepada DPD PDI Perjuangan Jatim.
Ia juga memohon maaf jika semasa hidup almarhum Nugroho memiliki salah baik yang disengaja maupun tidak disengaja kepada rekan-rekan.
“Mohon maaf kalau Pak Nugroho ada salah selama di PDI. Semoga dharma bakti yang diberikan menjadi berkah untuk semuanya,” ujar Tri.
“Acaranya dilakukan di DPD, rumah Kutisari, temanggung, dan saya dengar di Mojokerto juga,” pungkasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS