MALANG – Meninggalnya Ketua Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji Ngabehi Agus Sunyoto pada Selasa (27/4/2021) meninggalkan duka bagi banyak kalangan, termasuk Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno.
Untari menyebutkan Kiai Agus sebagai seorang budayawan dan sejarawan Nusantara yang memiliki andil besar dalam mencerahkan dan meluruskan pemahaman sejarah bangsa Indonesia.
Baca juga: Ternyata Sri Untari Pengagum Sunan Kalijogo, Kenapa?
“Innalillahi wainna ililahi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah Prof Agus Sunyoto, sejarawan nusantara yang telah memberikan karya-karya terbaik untuk sebuah pencerahan kepada kita semuanya, bangsa Indonesia, terhadap sejarah kita,” ucap Sri Untari, Rabu (28/4/2021).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur tersebut mengungkapkan, beberapa hari yang lalu, dirinya bersama dengan Kiai Agus berkesempatan menjadi pembicara dalam kegiatan diskusi budaya di bulan Ramadhan yang diselenggarakan Badan Kebudayaan Nasional (BKN), DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Kiai Agus dalam kesempatan tersebut, kenang Untari menyampaikan materi seputar sejarah dan tradisi Nusantara yang selama ini menjadi fokus penelitiannya.
“Sehingga semuanya memahami dan mengerti, bagaimana sejarah dan tradisi Nusantara yang telah beliau teliti melalui riset-riset dan beliau tulis melalui buku-bukunya,” tuturnya.
Ketua Umum Dekopin tersebut juga mengakui, betapa besarnya peran KH Agus Sunyoto dalam perkembangan sejarah Nusantara, terutama Islam Nusantara.
“Saya sebagai sesama orang sejarah, pernah belajar dan kuliah di jurusan sejarah, sangat merasa kehilangan,” kata Untari.
Kiai Agus Sunyoto meninggal Selasa pagi, dan dimakamkan di Kompleks Masjid Ar-Rosyad, Desa Balong, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri. Pentakziah banyak berdatangan ke lokasi makam, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS