Rabu
19 November 2025 | 8 : 49

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim: Raperda Kehutanan Harus Berpihak pada Rakyat dan Lingkungan

pdip jatim 251118 WSRP

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pembentukan Raperda Penyelenggaraan Kehutanan sebagai upaya memperkuat tata kelola hutan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Namun, Fraksi PDIP menekankan pentingnya transparansi, partisipasi publik, serta keadilan ekonomi agar manfaat pengelolaan hutan benar-benar dirasakan rakyat.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Wara Sundari Renny Pramana, mengatakan, nota gubernur Raperda Penyelenggaraan Kehutanan jadi perhatian serius fraksinya.

Meski demikian, pihaknya tetap menyampaikan evaluasi komprehensif terhadap substansi, arah kebijakan, dan dampak pengelolaan kehutanan terhadap masyarakat serta lingkungan di Jawa Timur.

Raperda Penyelenggaraan Kehutanan, sebut Renny, memiliki arti strategis dalam memperkuat tata kelola kehutanan yang demokratis, berkelanjutan, dan berkeadilan sosial.

Dirinya menilai keberhasilan kebijakan ini akan sangat bergantung pada komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperjelas kewenangan, menegakkan hukum, serta memperkuat partisipasi publik.

“Fraksi PDI Perjuangan mendukung penuh pembentukan Raperda ini. Tapi lebih dari sekadar agenda legislasi, kami memandangnya sebagai tanggung jawab ideologis untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam demi kemakmuran rakyat Jawa Timur serta kelestarian bumi pertiwi,” ujar Renny di Surabaya, Selasa (18/11/2025).

Fraksi PDI Perjuangan juga menyoroti pentingnya transparansi dan keterbukaan data kehutanan. Karena itu pihaknya menekankan bahwa keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan hanya akan efektif apabila pemerintah membuka akses terhadap data spasial, izin pemanfaatan, serta hasil evaluasi pengelolaan hutan.

“Pemerintah daerah perlu membentuk forum komunikasi kehutanan yang melibatkan akademisi, LSM, dan masyarakat adat untuk memperkuat akuntabilitas publik,” tambah Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini.

Dalam konteks pembangunan ekonomi hijau, Fraksi PDI Perjuangan menilai sektor kehutanan harus menjadi penggerak kesejahteraan rakyat tanpa mengorbankan fungsi ekologis.

Fraksi PDIP juga mendorong pengembangan model ekonomi berbasis jasa lingkungan dan perdagangan karbon, yang hasilnya dapat dimanfaatkan untuk rehabilitasi hutan serta pemberdayaan masyarakat dan peningkatan pendapat asli daerah atau PAD.

Selain itu, Fraksi PDIP memberikan sejumlah rekomendasi strategis untuk memperkuat rancangan Raperda Penyelenggaraan Kehutanan ini.

Pertama, penguatan kelembagaan dan koordinasi lintas pemerintahan agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

Kedua, pemberdayaan masyarakat desa hutan sebagai pilar utama tata kelola kehutanan berkelanjutan melalui skema perhutanan sosial, hutan rakyat, dan kemitraan kehutanan.

Politisi asal Kediri ini juga menekankan pentingnya penguatan sistem pengawasan dan penegakan hukum yang transparan dan partisipatif. Pemerintah provinsi, katanya, perlu mengembangkan sistem pengawasan terpadu yang melibatkan masyarakat, lembaga adat, dan akademisi, serta menegakkan sanksi secara tegas terhadap pelanggaran kehutanan oleh individu, korporasi, maupun aparatur negara.

Tak kalah penting, pihaknya juga mendorong pengembangan ekonomi hijau berbasis kehutanan yang berkeadilan. Menurut Renny, pengelolaan hutan tidak hanya boleh berfokus pada hasil kayu, tetapi juga pada potensi jasa lingkungan seperti perdagangan karbon, pembayaran jasa ekosistem, dan ekowisata berbasis masyarakat.

“Hasil ekonomi dari model tersebut harus dikelola secara transparan dan dikembalikan untuk pembiayaan rehabilitasi hutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat desa hutan. Skema pembagian manfaat harus adil dan berpihak kepada rakyat, bukan kepentingan korporasi,” pungkasnya. (yols/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Ketua DPRD Sumenep: Anggota Dewan Bertanggung Jawab Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

SUMENEP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep menggelar rapat paripurna Penyampaian Laporan ...
KRONIK

Haul ke-77 Gubernur Soerjo, Deni Wicaksono Serahkan Cendera Mata kepada Ahli Waris

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Deni Wicaksono menghadiri haul Gubernur Soerjo, di komplek Makam ...
LEGISLATIF

Novita Hardini: Wirausaha Baru adalah Fondasi Ekonomi Rakyat yang Harus Terus Diperkuat

TRENGGALEK — Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini menegaskan, industri kecil merupakan tulang punggung ...
LEGISLATIF

UU KUHAP Disahkan, Puan: Berlaku Mulai 2 Januari 2026

JAKARTA – Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) akhirnya disahkan menjadi ...
LEGISLATIF

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim: Raperda Kehutanan Harus Berpihak pada Rakyat dan Lingkungan

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pembentukan Raperda Penyelenggaraan Kehutanan sebagai ...
EKSEKUTIF

Jelang Nataru, Pemkot Surabaya Siapkan Sejumlah Aturan Pengamanan

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan sejumlah aturan pengamanan menjelang Natal 2025 dan Tahun ...